Gelombang yang disalurkan tersebut akan menggetarkan membran timpani atau selaput gendang pada telinga.
Itulah proses singkat masuknya getaran atau gelombang bunyi ke telinga kita, sehingga kita bisa mendengar.
Bunyi berasal dari sumber bunyi, yaitu semua benda yang bisa menghasilkan bunyi.
Contoh dari sumber bunyi adalah kendang yang dipukul, piano yang dimainkan, gitar yang dipetik, dan sebagainya.
Nah, kita telah mengenal sumber-sumber bunyi, ternyata gelombang bunyi juga dibedakan jenisnya, lo.
Berdasarkan frekuensinya, bunyi memiliki 3 jenis gelombang, yaitu bunyi infrasonik, bunyi audiosonik, dan bunyi ultrasonik.
Baca Juga: Contoh Sikap Menghargai Keberagaman, Materi Kelas 4 SD Tema 1
Frekuensi bunyi adalah jumlah getaran bunyi yang dihasilkan dalam waktu 1 detik. Satuan dari frekuensi bernama Hertz yang disingkat dengan Hz.
Bunyi infrasonik memiliki frekuensi kurang dari 20 Hz (Hertz). Bunyi audiosonik adalah gelombang bunyi yang memiliki frekuensi 20 Hz sampai 20.000 Hz.
Gelombang ultrasonik adalah gelombang bunyi yang memiliki frekuensi lebih dari 20.000 Hz.
Bunyi yang didengar manusia termasuk ke dalam jenis gelombang audiosonik, teman-teman.