Mereka diundang untuk mendengarkan amanat presiden terkait ketetapan MPRS.
Dalam pidatonya, Presiden Soekarno menyatukan semua gerakan-gerakan menjadi satu organisasi yang dikenal dengan nama Gerakan Pramuka.
Sejak saat itu, tanggal 9 Maret dikenal sebagai Hari Tunas Gerakan Pramuka. Setelahnya, ikrar Gerakan Pramuka dilakukan pada 30 Juli pada tahun yang sama.
2. Hari Persahabatan Internasional
Selain Hari Ikrar Gerakan Pramuka, 30 Juli juga diperingati sebagai Hari Persahabatan Internasional.
Peringatan tersebut ditetapkan oleh Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) pada tahun 2011, teman-teman.
Tujuan ditetapkannya hari ini adalah untuk mengingatkan masyarakat dunia akan pentingnya persahabatan dalam mendorong perdamaian, kebahagiaan dan persatuan.
Baca Juga: 24 April adalah Hari Solidaritas Asia Afrika, Bagaimana Sejarahnya?
Selain itu, peringatan Hari Persahabatan Internasional juga mengajak masyarakat untuk merayakan persahabatan tanpa memandang ras, warna kulit, ataupun agama.
Hari peringatan ini pertama kali diusulkan oleh Dr. Ramon Artemio Bracho bersama anggota organisasi World Friendship Crusade di negara bagian Amerika Utara, Paraguay, tahun 1958.
Sejak saat itu, Paraguay mulai memperingati Hari Persahabatan setiap tanggal 30 Juli.
Kemudian, negara-negara lain juga turut merayakan hari persahabatan tersebut hingga saat ini, sampai diresmikan PBB pada tahun 2011.