Apa Perbedaan Ketakutan dan Fobia? Materi Kelas 4 SD Kurikulum Merdeka

By Grace Eirin, Senin, 1 Agustus 2022 | 09:30 WIB
Orang yang merasa takut bukan berarti mengalami fobia. Sebab, fobia merupakan kondisi kecemasan dan takut berlebihan. (Mikhail Nilov/pexels)

Bobo.id - Pada pelajaran bahasa Indonesia kelas 4 SD kurikulum merdeka, teman-teman akan menemukan teks bacaan berjudul Fobia. 

Pada teks tersebut, kita bisa mempelajari apa yang dimaksud dengan fobia dan gejala-gejala umumnya. 

Nah, setelah selesai membaca teks, kamu harus menjawab beberapa pertanyaan yang tersedia. 

Salah satu pertanyaan yang harus kamu jawab berbunyi, apa perbedaan ketakutan dengan fobia? Yuk, cari tahu kunci jawabannya dari penjelasan ini!

Rasa Takut

Perasaan takut merupakan hal wajar dan alami terjadi pada manusia, karena termasuk mekanisme bertahan hidup. 

Pada saat merasa takut, sebenarnya sebagian otak kita sedang berkembang, lo, teman-teman. 

Otak merupakan pusat kendali manusia, baik dalam mengendalikan pikiran hingga anggota tubuh. Hubungan antara otak dan alat indra tidak bisa terpisahkan. 

Ketika alat indra kita menerima atau mendeteksi sesuatu yang membuat kita stres, otak mengaktifkan serangkaian reaksi yang membuat kita takut. 

Baca Juga: 10 Jenis Fobia yang Bisa Dialami Orang di Sekitar Kita, Materi Kelas 4 SD Kurikulum Merdeka

Maka dari itu, kita bisa menunjukkan ketakutan secara alami melalui respons tubuh. 

Misalnya, kita berlari ketika mendengar suara mengejutkan saat berada di tempat sepi, atau menutup wajah dengan selimut. 

Bagian pada otak yang bernama amigdala, berfungsi untuk mengatur perasaan takut yang kita rasakan. 

Nah, salah satu pembeda antara ketakutan dan fobia adalah kita bisa menghilangkan rasa takut kita seiring bertambahnya usia, dan kemudian menakuti hal yang berbeda di kemudian hari. 

Ini terjadi karena amigdala pada otak anak-anak belum berkembang dengan baik.

Sedangkan ketika berusia 12 tahun ke atas, amigdala sudah lebih berkembang, sehingga bisa mengelola rasa takut. 

Fobia

Dilansir dari hellosehat.com, fobia adalah salah satu jenis gangguan kecemasan yang menyebabkan rasa ketakutan secara berlebihan terhadap objek atau situasi tertentu.

Nah, berbeda dengan rasa takut yang biasa dialami orang banyak, orang yang mengalami fobia biasanya takut terhadap sesuatu yang dianggap banyak orang tidak menakutkan.

Baca Juga: Contoh-Contoh Kalimat Transitif dan Kalimat Intransitif, Materi Kelas 4 SD Kurikulum Merdeka

Selain itu, perbedaan antara fobia dan ketakutan terdapat pada gejala dan cara menanganinya. 

Ketika kita merasa takut terhadap sesuatu, jantung kita akan berdebar lebih kencang dan keluar keringat dingin. Namun, orang yang mengalami fobia, akan merasakan gejala yang lebih parah. 

Fobia dapat menyebabkan orang yang mengalaminya sesak napas, sensasi nyeri di dada, pusing, dan mual saat menghadapi sesuatu yang ditakuti.

Orang yang merasa takut, akan mencoba untuk menghadapi rasa takutnya dengan tenang. Sedangkan orang yang mengalami fobia, lebih sulit untuk menghadapi ketakutannya. 

Perbedaan yang terakhir adalah rasa takut bisa muncul ketika ada pemicunya, sedangkan fobia muncul ada maupun tidak ada pemicu. 

Misalnya, ketika kita berada di tempat gelap tanpa penerangan, kita akan merasa takut.

Sedangkan fobia dapat terjadi tanpa harus berada pada situasi menakutkan atau melihat benda yang ditakuti. 

---

Kuis!

Apa nama bagian otak yang fungsinya mengatur perasaan takut?

Petunjuk: Cek halaman 2!

Tonton video ini, yuk! 

----

Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.