Bobo.id - Air conditioner atau AC merupakan salah satu alat elektronik yang jadi pilihan saat cuaca sedang panas.
Yap, AC adalah solusi terbaik untuk menyejukkan udara di sebuah ruangan sehingga bisa melakukan aktivitas dengan lebih nyaman.
Dengan cuaca panas dan terik yang hampir setiap hari menyelimuti Indonesia, maka banyak masyarakat yang sudah memasang AC.
Sayangnya, banyak orang justru melakukan kebiasaan buruk saat menggunakan AC sehingga tagihan listrik jadi membengkak.
Agar tagihan listrik tidak membengkak, kita perlu mengetahui kebiasaan buruk penggunaan AC agar kita tidak mengulanginya lagi.
Apa saja? Kita cari tahu bersama, yuk!
1. Pemakaian AC Berlebihan
Saat cuaca sedang panas seperti sekarang ini, memang menyalakan AC adalah pilihan yang tepat agar suasanya jadi nyaman.
Namun, pemakaian AC yang berlebihan tanpa pernah mematikannya adalah kebiasaan buruk yang bisa mempengaruhi biaya listrik, lo.
Baca Juga: Jangan Terlalu Dingin, Ini 6 Tips Mengatur Suhu AC agar Tidur Menjadi Lebih Nyaman
Idealnya, pemakaian AC berada di kisaran 12-16 jam. Waktu sisanya kita bisa mematikan AC, teman-teman.
Tak perlu khawatir suasana panas, kita bisa mematikan AC saat sedang tidur malam atau saat sedang bepergian cukup lama.
2. Sering Buka Tutup Ruangan AC
Ketika di rumah ada ruangan ber AC, ini berarti kita harus memastikan bahwa ruangan sudah tertutup rapat, baik pintu maupun jendela.
Ini karena pintu atau jendela yang sering dibuka tutup bisa membuat AC sulit mendinginkan ruangan, teman-teman.
Artinya, AC harus bekerja keras untuk mendinginkan ruangan sehingga tentu saja bisa mempengaruhi biaya listrik.
Untuk itu, saat AC sudah dinyalakan, pastikan ruangan sudah tertutup rapat dan jangan membuka tutup ruangan itu, ya.
3. Mengatur Suhu Terlalu Rendah
Saat cuaca sedang terak, kita selalu ingin mengatur suhu AC sangat rendah agar udara menjadi sejuk.
Baca Juga: Jangan Terlalu Dingin atau Panas, Ini Tips Mengatur Suhu AC Agar Tidur Nyaman
Padahal, mengatur suhu terlalu rendah dalam rentang waktu yang lama merupakan kebiasaan yang harus dihindari, lo.
Sebab, tindakan ini akan menyedot listrik yang cukup besar tanpa henti sebelum AC dimatikan, teman-teman.
Tak hanya itu saja, suhu yang terlalu rendah juga bisa membuat mesin AC bekerja keras tanpa henti dan membuatnya cepat rusak.
Untuk rentang waktu yang lama, idealnya suhu AC diatur berkisar 23 hingga 27 derajat celcius.
4. Sering Mematikan dan Menyalakan AC
Memang benar, mematikan AC saat sedang tidak digunakan bisa mengurangi tagihan listrik di rumah.
Namun, bukan berarti kita selalu mematikannya ketika sedang keluar sebentar dan kemudian menyalakannya lagi.
Sebab, kebiasaan itu membutuhkan energi lebih besar saat AC dinyalakan dan akan menyedot listrik lebih besar.
Oleh karena itu, kalau teman-teman hanya pergi sebentar meninggalkan ruangan, tidak perlu untuk mematikan AC.
Baca Juga: Cuaca Panas Selama Beberapa Hari, Lebih Baik Gunakan AC atau Kipas Angin?
5. Tidak Pernah Dirawat
Banyak di antara kita yang berpikiran bahwa AC hanya perlu diperhatikan penggunaannya, tanpa perlu dirawat.
Padahal, kalau AC tidak pernah dicuci dan diservice bisa membuat debu dan kotoran jadi menumpuk.
Hal ini tentu saja akan membuat kinerja AC menjadi berat dan mempengaruhi biaya listrik.
Tak hanya itu saja, kinerja AC yang menjadi berat juga bisa mengakibatkan embusan yang dihasilkan kurang dingin.
Nah, itulah beberapa kebiasaan buruk dalam menggunakan AC yang bisa bikin tagihan listrik membengkak. Jangan ulangi lagi, ya.
----
Kuis! |
Berapa idelanya penggunaan AC di rumah? |
Petunjuk: cek di halaman 2! |
Tonton video ini, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.