Setelah bahannya terkumpul, lubangi pipa paralon sesuai dengan diameter gelas plastik dan beri jarak sekitar 10-15 sentimeter antarlubang agar tanaman dapat tumbuh bebas tanpa berdesakan satu dengan yang lain.
Setelah pipa paralon diberi lubang, tutup kedua ujung paralon dengan penutup. Apabila tidak memiliki penutup pipa, teman-teman bisa memanfaatkan plastik untuk menutup kedua ujungnya. Tutup ujung pipa ini secara rapat agar air tidak bocor.
3. Mengisi Air ke Dalam Paralon
Hindari mengisi gelas plastik sampai penuh karena air bisa meluap. Teman-teman juga bisa menambahkan nutrisi khusus tanaman hidroponik dalam air.
4. Mulai Menanam Sayuran
Kemudian, tanam sayuran ke dalam gelas plastik menggunakan kerikit atau pelet tanah liat sebagai media tanam.
Setelah itu, tanam tanaman ke dalam gelas plastik. Untuk membuat tanaman hidroponik, pilih tanaman muda yang sudah berakar dan berdaun dua.
Baca Juga: Bisa Berikan Banyak Manfaat, Ini 5 Trik Rawat Tanaman Lavender Supaya Cepat Berbunga
Masukkan gelas plastik yang sudah siap tanam ke lubang paralon yang sudah terbentuk. Pastikan ujung gelas plastik cukup lebar agar tidak tenggelam ke dalam lubang paralon.
5. Amati Volume Air
Selanjutnya, amati volume air dan akar tanaman sayuran secara berkala. Tambahkan volume air apabila terlihat berkurang.
Bila akar tanaman terlihat semakin lebat, gunting segera akar karena bisa mempengaruhi pertumbuhan tanaman sayuran.