Seberapa Cepat Bumi dapat Berputar pada Porosnya? Ini Fakta Menariknya

By Grace Eirin, Rabu, 3 Agustus 2022 | 17:00 WIB
Bumi berputar pada porosnya sendiri sekitar sekali setiap 24 jam, dengan kecepatan 1.670 kilometer per jam. (Arpit Rastogi/pexels)

Bobo.id - Pada pelajaran sains, teman-teman telah mengetahui bahwa Bumi dapat berputar pada porosnya maupun berputar mengelilingi Matahari. 

Perputaran Bumi yang disebutkan di atas dikenal dengan istilah rotasi dan revolusi. 

Rotasi Bumi artinya berputarnya Bumi pada sumbunya dari arah Barat ke Timur. Gerakan ini seperti saat kita memutar bola globe. 

Sedangkan revolusi Bumi adalah peredaran bumi yang mengelilingi matahari, sehingga terjadilah siang dan malam. 

Nah, seberapa cepat bumi dapat berputar pada porosnya atau berotasi? Yuk, cari tahu fakta menariknya di sini!

Kecepatan Rotasi Bumi

Bumi berputar pada porosnya sendiri sekitar sekali setiap 24 jam, atau tepatnya setiap 23 jam, 56 menit dan 4 detik.

Sedangkan, planet Bumi sendiri memiliki panjang keliling 24.898 mil atau 40.070 kilometer.

Nah, untuk mencari tahu kecepatan rotasi bumi, kita harus membagi jarak dengan waktu yang dibutuhkan untuk mengalami rotasi. 

Baca Juga: 5 Fakta Unik dan Aneh tentang Bumi yang Perlu Diketahui, Pernah Baca Salah Satunya?

Hasilnya, Bumi berputar 1.037 mil per jam atau 1.670 kilometer per jam. Uniknya, angka ini lebih besar dari kecepatan paling maksimal yang bisa mobil balap lakukan. 

Dampak Rotasi Bumi

Perputaran Bumi pada porosnya mengakibatkan beberapa dampak yang terjadi di planet kita, teman-teman. Adapun berikut ini contoh dari akibat rotasi bumi. 

- Terjadinya pergantian siang dan malam

Bagian bumi yang menghadap ke matahari akan mengalami siang hari dan bagian yang membelakangi matahari mengalami malam hari.

Selama 12 jam akan bergantian yang tadinya malam berganti menjadi siang begitu juga yang tadinya siang berganti malam.

- Terjadinya gerakan semu matahari

Matahari seolah-olah bergerak dari timur ke barat mengitari bumi, seolah-olah matahari terbit dari sebelah timur dan terbenam di sebelah barat.

- Terjadinya perbedaan waktu

Baca Juga: Bukan Tumbuhan, Sebagian Besar Oksigen di Bumi Ternyata Dihasilkan Oleh Makhluk Ini

Terdapat perbedaan waktu di tempat-tempat yang berbeda letak meridiannya.

Meridian adalah sebuah garis khayal pada permukaan Bumi, tempat kedudukan titik-titik dengan bujur yang sama, menghubungkan kutub utara dan kutub selatan.

Setiap 1° berbeda 4 menit atau setiap 15° berbeda 1 jam. Atas dasar inilah diadakan pembagian wilayah waktu di berbagai negara di Bumi.

Rotasi Bumi juga mengakibatkan perbedaan tiga zona waktu di Indonesia, yaitu Waktu Indonesia Barat, Waktu Indonesia Tengah, dan Waktu Indonesia Timur.

Wilayah yang termasuk dalam zona Waktu Indonesia Barat yaitu Sumatra, Jawa, Kalimantan bagian Tengah dan Barat, dan Madura.

Wilayah yang termasuk dalam zona Waktu Indonesia Tengah yaitu Kalimantan bagian Utara, Timur, dan Selatan, Bali, Nusa Tenggara Barat, dan Nusa Tenggara Timur.

Wilayah yang termasuk dalam zona Waktu Indonesia Timur yaitu Maluku dan Papua.

Zona waktu di Indonesia dari wilayah barat hingga ke timur memiliki perbedaan waktu satu jam.

Sehingga, jika di wilayah Indonesia bagian barat waktu menunjukkan pukul 09.00 WIB, artinya di Indonesia bagian tengah sudah pukul 10.00 WITA dan di wilayah Indonesia bagian timur sudah pukul 11.00 WIT.

----

Kuis!

Apa yang dimaksud dengan gerak semu matahari?

Petunjuk: Cek di halaman 2!

Tonton video ini, yuk!

----

Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.