Perbedaan Cara Kerja Organ Gerak Otot dan Tulang pada Manusia

By Grace Eirin, Sabtu, 6 Agustus 2022 | 14:00 WIB
Ada dua jenis organ gerak pada manusia, yaitu otot dan tulang. ( Tima Miroshnichenko/pexels)

Tulang rawan ini bisa menjadi tulang keras atau melebur dengan tulang lain membentuk tulang besar, seiring bertambahnya usia manusia. 

Nah, persendian yang ada pada tulang kita membantu tulang-tulang keras bergerak dengan fleksibel. 

Misalnya, sendi putar yang salah satu ujungnya dapat mengitari ujung tulang lainnya, dan terletak antara tulang hasta dan tulang pengumpil. 

Cara Kerja Otot

Sebagai organ gerak aktif, otot dapat berkontraksi dan relaksasi. Otot memiliki tiga jenis sifat, yaitu kontraktilitas, ekstensibilitas, dan elastisitas. 

Kontraktilitas adalah sifat otot bisa memendek ketika kontraksi. Elastisitas adalah sifat otot bisa kembali ke ukuran semula. 

Sedangkan ekstensibilitas adalah sifat otot bisa memanjang ketika relaksasi.

Baca Juga: Organ Gerak Katak Sejak Menetas hingga Jadi Katak Dewasa, Beserta Fungsinya

Nah, contoh kontraksi dan relaksasi otot yaitu terjadi pada lengan, khususnya otot bisep dan otot trisep. 

Otot bisep dan trisep bekerja secara berlawanan. Otot bisep akan berkontraksi ketika mengangkat barang, pada saat itu juga otot trisep mengalami rileksasi.

Berdasarkan struktur dan fungsinya, otot manusia dibedakan menjadi tiga jenis, yaitu otot polos, otot lurik, dan otot jantung.

Otot polos merupakan otot yang gerakannya dikontrol oleh saraf tak sadar. Otot polos terletak pada usus, pembuluh darah, dan rahim.