Sejarah pramuka pertama kali dimulai dari Sultan Pangeran Mangkunegara VII yang mulai memprakarsai berdirinya sebuah organisasi kepanduan, setelah mengetahui tentang adanya NIPV.
Ia membentuk sebuah organisasi kepanduan bernama Javaansche Padvinders Organisatie (JPO) yang berada di Surakarta.
Dengan berdirinya JPO, banyak pemuda dari berbagai daerah yang mulai ikut melakukan gerakan yang sama yaitu mendirikan organisasi kepanduan.
Organisasi kepanduan yang sudah berdiri saat Belanda masih menjajah terus berlanjut hingga Indonesia sudah merdeka.
Setelah Indonesia merdeka, diadakan sebuah Kongres Kesatuan Kepanduan Indonesia yang diikuti seluruh organisasi kepanduan yang ada.
Kongres tersebut menghasilkan Pandu Rakyat Indonesia yang menjadi satu-satunya organisasi kepramukaan di Indonesia.
Lalu pada perkembangannya organisasi itu terpecah, dan kembali disatukan. Namun saat disatukan, nama dari organisasi itu berubah menjadi Pramuka.
Baca Juga: Visi dan Misi Gerakan Pramuka Indonesia, Lengkap dengan Tujuannya
3. Kapan tahun berdirinya Pramuka Indonesia?
Pembahasan