Bobo.id - Struktur organisasi pramuka diperlukan agar organisasi pramuka bisa berjalan secara sistematis dan efektif.
Pramuka sendiri merupakan singkatan dari Praja Muda Karana yang artinya jiwa muda suka berkarya.
Nama Pramuka diusulkan oleh Sri Sultan Hamengkubuwono IX, yang mendapat inspirasi dari kata Poromuko yang artinya pasukan terdepan dalam perang.
Organisasi pramuka merupakan salah satu kegiatan nonformal yang selalu ada di setiap jenjang pendidikan, baik SD, SMP, maupun SMA.
Meskipun nonformal, namun pramuka tetap memiliki struktur organisasi, mulai tingkat nasional hingga ranting.
Berikut ini Bobo sajikan informasi tentang struktur organisasi Pramuka berdasarkan SK Kwarnas No. 220 Tahun 2007. Simak, yuk!
Struktur Organisasi Pramuka
Struktur organisasi pramuka ini tercantum dalam Surat Keterangan Kwarnas No. 220 Tahun 2007.
Struktur organisasi pramuka disusun mulai dari tingkat nasional, daerah, cabang, ranting, hingga gugus depan.
Baca Juga: Bapak Pramuka Indonesia, Ini Sosok dan Peran Pentingnya
Ada Majelis Pembimbing, Kwartir, Badan Pemeriksa Keuangan, Koordinator Gugusdepan, Gugusdepan, Satuan Karya Pramuka dan Badan Kelengkapan Kwartir.
Struktur organisasi itu disusun sedemikian rupa dengan harapan organisasi pramuka dapat berjalan dengan baik dan efektif.