Aktif di sini diartikan sebagai tidak memerlukan organ gerak lainnya untuk bergerak secara dianamis.
Namun, kekuatannya sangat terbatas, sehingga harus difungsikan bersama dengan organ gerak pasif agar dapat bergerak dengan baik.
Contoh organ gerak aktif adalah otot. Otot memiliki senyawa kimia yang menyebabkannya bisa bergerak.
Otot memiliki posisi yang melekat pada tulang. Hal inilah yang menyebabkan otot bisa mempengaruhi tulang.
Otot pada hewan dan manusia dibangun dari jaringan otot, pada masyarakat awam otot lebih dikenal dengan sebutan daging atau urat.
Otot sebagai alat gerak aktif pada manusia memiliki tiga jenis berdasarkan struktur dan cara kerja, antara lain:
1. Otot Polos
Otot polos umumnya berbentuk gelondong, polos, dan memiliki satu nukleus di tengah selnya.
Cara kerja otot polos ini biasanya tidak sesuai kehendak atau di luar kesadaran otak, teman-teman.
Contoh otot polos adalah otot yang berada di sistem pencernaan, seperti lambung dan usus.
2. Otot Lurik
Baca Juga: Perbedaan Cara Kerja Organ Gerak Otot dan Tulang pada Manusia