Sudah Ada Sejak Zaman Karbon, Ini 3 Fakta Kecoak yang Perlu Diketahui

By Thea Arnaiz, Senin, 15 Agustus 2022 | 20:00 WIB
Kecoak jadi hama rumah yang mengganggu dan perlu dibasmi, tapi ketahui terlebih dahulu faktanya. (Erik Karits/unsplash)

Mereka bisa ditemukan di mana saja, bahkan ada di rumah teman-teman.

Dengan hidup di sekitar lingkungan manusia, kecoak memperoleh banyak makanan dari sisa-sisa makanan yang terbuang.

Dampak negatifnya, kecoak cepat berkembang biak dan menyebar ke berbagai tempat di rumah dan menjadikannya hama yang perlu dibasmi.

Tentu membasmi kecoak bukanlah hal mudah, sebab kecoak bisa menyelinap, terbang, hingga tetap hidup meskipun sudah disemprot dengan insektisida.

Beberapa spesies kecoak yang sering ditemukan di sekitar rumah dan menjadi hama adalah Supella longipalpa (kecoak bergaris coklat), Periplaneta americana (kecoak amerika), Blatta orientalis (kecoak asia) dan Blattella germanica (kecoak jerman).

Kalau di Indonesia, jenis kecoak yang paling umum ditemukan adalah Periplaneta americana dan Blattella germanica. 

3. Berumur Hingga 6 Bulan 

Tahukah teman-teman sampai usia berapa kecoak mampu bertahan hidup? Ternyata, meskipun sulit dibasmi kecoak hanya mampu bertahan hidup secara alami sekitar 6 bulan saja, lo.

Dalam proses pertumbuhannya, kecoak mengalami proses metamorfosis tidak sempurna, karena tidak mengalami proses kepompong.

Proses metamorfosis kecoak dimulai dari fase telur, fase nimfa, dan fase dewasa. Pada fase nimfa, beberapa spesies kecoak akan mengganti kulit sebanyak 5 sampai 7 kali.

Fase nifma berlangsung sekitar 55 sampai 154 hari untuk kecoak betina dan 42 sampai 123 untuk kecoak jantan.

Baca Juga: Jangan Biarkan Kecoak Berkembang Biak di Rumah! Hentikan dengan 7 Cara Ini