Bobo.id - Pada materi kelas 5 SD tema 2, teman-teman akan belajar tentang tangga nada diatonis mayor.
Tangga nada merupakan salah satu unsur penting dalam musik yang berfungsi untuk menghasilkan alunan nada-nada indah dan enak didengar.
Perlu diketahui tangga nada dibedakan menjadi dua, yakni tangga nada diatonis dan tangga nada pentatonis.
Tangga nada yang pertama dikenal dengan diatonis. Tangga nada satu ini memiliki tujuh nada bagian berbeda yang dibedakan dalam setiap satu oktaf.
Tangga nada diatonis sendiri dibagi menjadi dua yakni tangga nada diatonis mayor dan diatonis minor.
Pada buku tematik kelas 5 SD tema 2 halaman 20, kita akan diajak untuk menjawab pertanyaan tentang pengertian dan ciri-ciri tangga nada mayor.
Apakah teman-teman sudah menemukan jawabannya?
Kali ini Bobo akan memberikan penjelasan lengkap tentang tangga nada diatonis mayor. Simak, yuk!
Pengertian Tangga Nada Diatonis Mayor
Tangga nada diatonis mayor adalah tangga nada diatonis yang memiliki jarak nada atau interval 1-1-½-1-1-1-½.
Jika dimainkan menggunakan nada, tangga nada mayor yang dimulai dari do menuju re memiliki 1 interval nada.
Baca Juga: Cari Jawaban Kelas 5 Tema 8, Soal Lagu 'Kampungku' Halaman 35
Sedangkan dari re menuju mi memiliki ½ interval nada. Mi menuju fa akan kembali memiliki interval 1 nada dan seterusnya.
Mudahnya, tangga nada mayor terdiri dari nada Do Re Mi Fa Sol La Si Do.
Ciri-Ciri Tangga Nada Diatonis Mayor
Untuk mengenali tangga nada diatonis mayor ternyata tidak sulit, teman-teman. Sebab, tangga nada diatonis mayor memiliki ciri-ciri khusus, antara lain:
1. Tangga nada ini memiliki sifat yang ceria, riang, dan penuh semangat, dan positif.
2. Umumnya dimulai dengan nada do dan diakhiri juga dengan nada do. Tapi bisa juga diawali juga dengan nada sol (5), mi (3), atau do (1).
3. Melodi dan notnya digunakan di semua chord mayor yang ada pada alat musik.
4. Pola interval antar nadanya adalah 1, 1, ½, 1,1,1, ½.
5. Formulanya adalah 1,2,3,4,5,6,7,1 atau Do Re Mi Fa Sol La Si Do.
6. Melodi dan not-not tangga nada mayor dapat digunakan pada semua chord mayor.
7. Melodi yang dihasilkan oleh tangga nada diatonis mayor umumnya sangat kuat.
Baca Juga: Tangga Nada Diatonis Mayor: Pengertian, Ciri-Ciri dan Contohnya, Materi Kelas 5 SD Tema 9
Contoh Tangga Nada Diatonis Mayor
Tahukah teman-teman, tangga nada diatonis mayor sering digunakan di lagu nasional, lagu daerah, bahkan lagu anak, lo.
Setelah mengetahui pengertian dan ciri-ciri tangga nada mayor, sekarang kita cari tahu contoh-contoh lagu yang menggunakan tangga nada diatonis mayor, yuk!
1. Gundul-Gundul Pacul, ciptaan Sunan Kalijaga.
2. Halo Halo Bandung, ciptaan Ismail Marzuki.
3. Gebyar-Gebyar, ciptaan Gombloh.
4. Bangun Pemudi Pemuda, ciptaan C. Simanjuntak.
5. Paman Datang, ciptaan A.T. Mahmud.
6. Indonesia Raya, ciptaan W.R. Supratman.
7. Hari Merdeka, ciptaan H. Mutahar.
8. Garuda Pancasila, ciptaan Sudharnoto.
Baca Juga: Contoh-Contoh Lagu Daerah Bertangga Nada Mayor dan Asal Daerahnya
9. Naik Delman, ciptaan Ibu Sud.
10. Abang Tukang Bakso, ciptaan Mamo Agil.
11. Maju Tak Gentar, ciptaan C. Simanjuntak.
12. Ampar-Ampar Pisang, ciptaan Hamiedan AC.
13. Manuk Dadali, ciptaan Sambas Mangundikarta.
14. Balonku, ciptaan AT. Mahmud.
15. Bintang Kecil, ciptaan R. Geraldus Daljono Hadisudibyo.
Nah, itulah pengertian, ciri-ciri, serta contoh tangga nada diatonis mayor. Semoga informasi ini bisa bermanfaat untuk teman-teman, ya.
Baca Juga: Contoh Soal dan Pembahasan Materi tentang Tangga Nada Diatonis
----
| Kuis! |
| Tangga nada diatonis dibagi menjadi dua, apa saja? |
| Petunjuk: cek di halaman 2! |
Tonton video ini, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.