Lirik Mengheningkan Cipta, Lengkap dengan Sejarah dan Maknanya

By Thea Arnaiz, Selasa, 16 Agustus 2022 | 14:59 WIB
Mengheningkan Cipta’ lirik ciptaan Truno Prawit, lengkap beserta sejarah dan maknanya. (Mufid Majnun/pexels)

Bobo.id - Lagu 'Mengheningkan Cipta' sering dikumandangkan ketika upacara bendera yang rutin kita laksanakan setiap senin atau pada upacara 17 Agustus.

Lagu 'Mengheningkan Cipta' adalah lagu nasional yang wajib dinyanyikan dalam rangkaian upacara bendera selain lagu kebangsaan 'Indonesia Raya'.

Hal ini bertujuan sebagai penghormatan kepada para pahlawan yang sudah memperjuangkan dan telah gugur untuk merebut kemerdekaan Indonesia dari tangan penjajah.

Teman-teman bisa menyanyikan lagu ini setelah bendera Merah Putih selesai dikibarkan oleh Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka).

Pemimpin upacara nantinya akan memberi arahan untuk menundukkan kepala agar lagu 'Mengheningkan Cipta' terasa lebih khidmat.

Lalu, bagaimana lirik lagu ‘Mengheningkan Cipta’ itu? Untuk mengetahuinya, simak liriknya seperti berikut. 

Lirik Lagu Nasional ‘Mengheningkan Cipta’ 

Dengan seluruh angkasa raya memuji 

Pahlawan negara 

Nan gugur remaja di ribaan bendera 

Bela nusa bangsa 

Baca Juga: Lirik Lagu Indonesia Raya 3 Stanza Beserta Maknanya, Sudah Tahu?

Kau kukenang wahai bunga putra bangsa 

Harga 

Jasa 

Kau cahaya pelita 

Bagi Indonesia merdeka 

Sejarah Terciptanya Lirik Lagu Nasional ‘Mengheningkan Cipta’ 

Lagu nasional ‘Mengheningkan Cipta’ dibuat oleh Truno Prawit, seorang pengarang lagu yang berasal dari Surakarta (Solo, Jawa Tengah).

Truno Prawit lahir dan besar di Surakarta pada tahun 1915. Selain itu, beliau juga mengasah bakatnya dengan ikut bergabung dalam Staf Musik Keraton Surakarta.

Kebiasaan menyanyikan lirik ‘Mengheningkan Cipta’ berasal dari presiden pertama Republik Indonesia, yaitu Soekarno.

Pada tahun 1958 dalam upacara peringatan Hari Pahlawan di Ambon, Presiden Soekarno memerintahkan untuk menyanyikan lirik ‘Mengheningkan Cipta’ ciptaan Truno Prawit.

Apalagi, upacara Hari Pahlawan tersebut bertepatan dengan upaya pembebasan Irian Barat, agar memperoleh dukungan masyarakat Indonesia. 

Baca Juga: Lirik Lagu Nasional 'Hari Merdeka', yang Dinyanyikan di Upacara 17 Agustus

Makna Lagu Nasional ‘Mengheningkan Cipta’ 

Tentunya, setiap lagu yang diciptakan mempunyai makna mendalam yang ingin disampaikan, tidak terkecuali lagu ‘Mengheningkan Cipta’.

Berikut penjelasan mengenai setiap lirik lagu ‘Mengheningkan Cipta’ itu.

Pada lirik pertama dan kedua adalah Dengan seluruh angkasa raya memuji” dan “Pahlawan negara”.

Makna kedua lirik tersebut berarti seluruh bangsa Indonesia sungguh memuji dan menghargai perjuangan para pahlawan.

Sebab, mereka rela berkorban untuk meraih kemerdekaan untuk menyejahterakan bangsa.

Lalu, selanjutnya adalah Nan gugur remaja di ribaan bendera” dan “Bela nusa bangsa”.

Pada bagian itu, teman-teman bisa memaknai kalau banyak pahlawan Indonesia yang berani gugur demi meraih kemerdekaan bangsa, membela tanah air, serta menegakkan kedaulatan bangsa Indonesia dari tangan penjajah.

Sehingga, Indonesia menjadi bangsa yang merdeka seperti sekarang, karena pengorbanan para pahlawan.

Kemudian, ada lirik “Kau kukenang wahai bunga putra bangsa”, “Harga”, dan “Jasa”.

Artinya, melalui lagi ‘Mengheningkan Cipta’, bangsa Indonesia mengenai semua pengorbanan para pahlawan yang sudah gugur untuk meraih kemerdekaan.

Pahlawan sudah mengorbankan harga diri, kemampuannya, dan segala yang dimilikinya untuk bangsa Indonesia.

Melalui lirik ‘Mengheningkan Cipta’ juga, kita jadi mengerti arti seorang pahlawan yang rela mengorbankan diri untuk mempertahankan nusa dan bangsa.

Baca Juga: 3 Contoh Lagu Daerah dari Kalimantan Timur, Beserta Lirik dan Maknanya

Hal ini ditegaskan lagi pada bagian lirik Kau cahaya pelita” dan “Bagi Indonesia merdeka”.

Pada kedua lirik tersebut, bermakna kalau pahlawan adalah harapan bangsa dan bisa membawa perubahan baru terhadap cita-cita bangsa.

Hingga akhirnya bangsa Indonesia bisa merdeka dan lepas dari penjajahan. 

Nah, itulah ‘Mengheningkan Cipta’ lirik sering dikumandangkan ketika upacara.

Terutama pada upacara bendera 17 Agustus untuk merayakan hari kemerdekaan Indonesia yang terjadi pada 17 Agustus 1945.

Itu berarti, tahun ini Indonesia merayakan kemerdekaan ke-77 tahun. 

Baca Juga: 5 Lagu Daerah Sulawesi Utara, Lirik dan Maknanya

---

Kuis!
Siapa Truno Prawit?
Petunjuk: Cek halaman 2!

Tonton video ini, yuk!  

----  

Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.