Bobo.id - Masalah pencernaan yaitu diare, bukan hanya bisa dialami manusia, tapi juga kucing.
Kucing yang mengalami diare akan merasa tidak nyaman bahkan hingga berat badan turun drastis.
Masalah diare pada kucing ini memang bisa diatasi sendiri di rumah dengan beberapa cara.
Tapi, teman-teman juga harus tahu kapan waktu yang tepat untuk bawa kucing diare ke dokter hewan.
Sebelum itu, kenali dulu ciri-ciri kucing yang sedang mengalami diare.
Ciri-Ciri Kucing Diare
Kondisi kucing diare digolongan menjadi dua jenis dengan ciri-ciri yang berbeda.
Kucing yang diare karena gangguan pada usus kecil bisa menyebabkan beberapa ciri seperti berikut.
Pertama, kotoran kucing bisa keluar dalam jumlah banyak dan berair.
Selain itu, frekuensi buang air besar bisa meningkat, tapi bisa juga tidak.
Biasanya diare karena gangguan pada usus kecil akan diikuti dengan muntah dan penurunan berat badan.
Baca Juga: Kucing Jadi Kurus dan Berat Badannya Terus Turun? Waspada, Ini 10 Penyebabnya
Lalu ada juga kucing diare karena adanya masalah pada usus besar.
Masalah pada usus besar bisa membuat kucing mengalami buang air besar dengan volume kotoran yang lebih sedikit.
Selain itu, konsisteni dari kotran akan kurang padat dan saat kucing buang air besar akan diserta dengan mengejan.
Diare karena masalah pada usus besar tidak menyebabkan kucing muntah atau mengalami penurunan berat badan.
Namun, saat buang air besar fases kucing bisa dikuti dengan lendir dan berdarah.
Cara Mengatasi Kucing Diare
Kucing yang mengalami diare memang bisa diatasi sendiri di rumah dengan beberapa cara.
1. Mengganti Makanan Kucing
Cara pertama yang bisa dilakukan untuk mengatasi masalah kucing diare adalah dengan mengganti menu makan kucing.
Pilihlah makanan kucing yang memiliki kandungan nutrisi yang lengkap, atau beralih ke makanan basah.
Jika kucing sudah dalam kondisi sehat, teman-teman bisa mencoba mengembalikan menu makanan kucing seperti sebelumnya.
Baca Juga: 5 Aroma yang Bisa Cegah Kucing Pipis Sembarangan, Rumah Jadi Bersih dan Tetap Harum
2. Diet Rendah Serat
Lakukan juga diet rendah serat pada kucing saat sedang diare, agar tidak memperparah kondisi.
Pilihlah makanan yang mudah dicerna dan juga cocok untuk perut sensitif.
Beri makanan kucing yang memiliki kandungan serat kasar sekitar tiga persen. Jadi cek selalu kandungan pada makanan kucing sebelum membelinya.
3. Berikan Tambahan Asupan Air
Kucing diare perlu minum air dalam jumlah yang cukup untuk mencegah dehidrasi.
Teman-teman bisa memberinya asupan air dengan cara mengisi mangkuk air kucing dengan air bersih dan segar.
Lalu cobalah untuk menambahkan mangkuk minuman dengan ekstra yang berisi kaldu ayam atau sapi yang diencerkan.
Atau cara lain yang mudah untuk meningkatkan asupan air kucing adalah dengan mengalihkannya dari makanan kucing kering ke makanan kaleng.
Agar jumlah cairan yang didapat kucing jadi lebih banyak, teman-teman bisa menambahkan satu hingga dua sendok makan ekstra air hangat pada makanan basah kucing.
Kapan Membawa Kucing ke Dokter Hewan?
Baca Juga: Kucing Terlihat Bergerak-gerak saat Sedang Tidur? Ternyata 5 Hal Ini Bisa Jadi Penyebabnya
Meski ada beberapa cara mengobati kucing diare di rumah, bukan berarti teman-teman tidak membutuhkan dokter hewan.
Cek selalu tingkat keparahan diare pada kucing peliharaan dan lihat juga kondisi keseluruhannya saat mencoba memutuskan apakah harus membawanya ke dokter hewan.
Jika kucing mengalami diare yang relatif ringan, tidak muntah, mau makan dan minum, serta tampaknya tidak merasa terlalu buruk, maka kucing dapat dirawat di rumah.
Sebaliknya, jika kucing mengalami salah satu kondisi berikut ini, maka sebaiknya segera bawa ke dokter hewan terdekat.
Beberapa kondisi kucing yang dimaksud di antaranya adalah sebagai berikut:
- Kucing masih sangat muda, sangat tua, atau memiliki masalah kesehatan mendasar yang membuatnya rentan terhadap efek dehidrasi.
- Kucing muntah, lesu, depresi, kesakitan, atau memiliki gejala mengkhawatirkan lainnya.
- Diare banyak, berair, meledak-ledak, atau sangat sering.
- Diare mengandung darah atau berwarna gelap dan tinggal.
Nah, bila kucing mengalami diare coba segera untuk mengganti pola makan dan selalu pantau kondisi. Bila kondisi memburuk penting untuk segera membawanya ke dokter hewan terdekat.
Baca Juga: Jangan Hanya Punya Satu Kotak Pasir, Ini 5 Kesalahan Memelihara Kucing yang Harus Diubah
(Penulis: Maulana Ramadhan/Amirul Nisa)
----
Kuis! |
Apa ciri-ciri kucing diare karena masalah pada usus kecil? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Tonton video ini, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.