Landasan Pengembangan dan Pelaksanaan Demokrasi yang Berjalan di Indonesia
Landasan pengembangan dan pelaksaan demokrasi yang berjalan di Indonesia adalah Pancasila.
Perwujudan demokrasi di Indonesia tidak bisa lepas dari Pancasila sebagai dasar negara.
Karena itu, Demokrasi Pancasila memiliki keterkaitan yang erat dengan tatanan kehidupan masyarakat Indonesia.
Demokrasi Pancasila sendiri adalah kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/ perwakilan, yang berketuhanan, berperikemanusiaan yang adil dan beradab, mempersatukan Indonesia, dan bertujuan mencapai keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
Bersumber dari Kompas.com, semua sila dalam Pancasila memiliki kedudukan yang sama dan setara. Sehingga, keterkaitan antara silanya menjadi satu kesatuan membentuk demokrasi.
Peran Pancasila dalam bidang politik, sosial, dan ekonomi, serta penyelesaian masalah nasional melalui permusyawaratan untuk mencapai mufakat adalah wujud dari demokrasi Pancasila itu sendiri.
Ciri-Ciri Demokrasi Pancasila
Agar lebih mengerti, kita cari tahu ciri-ciri demokrasi pancasila, yuk! Berikut ciri-cirinya:
- Kedaulatan ada di tangan rakyat.
- Selalu berdasarkan kekeluargaan dan gotong royong.
- Cara pengambilan keputusan melalui musyawarah untuk mencapai mufakat.
- Adanya keselarasan antara hak dan kewajiban.
- Menghargai hak asasi manusia.
- Ketidaksetujuan terhadap kebijakan pemerintah disalurkan melalui wakil-wakil rakyat.
- Tidak menganut sistem partai tunggal.
- Pemilihan umum dilaksanakan secara langsung, bebas, terbuka, jujur, dan adil.
- Tidak adanya dikatator mayoritas dan tirani minoritas.
- Mendahulukan kepentingan rakyat atau kepentingan umum.
Perkembangan Demokrasi di Indonesia
Perkembangan demokrasi di Indonesia dibagi dalam empat masa, yaitu:
Baca Juga: Contoh Soal dan Pembahasan Materi Jenis-Jenis Demokrasi di Dunia