3. Sudah Ada Sejak Tahun 1940
Meskipun baru diresmikan pada tahun 1951, tetapi sebenarnya wilayah Dataran Serengeti sudah ada dan dilindungi sejak 1940.
Luas wilayah yang dilindungi juga terus berubah, misalnya pada tahun 1959 Taman Nasional Serengeti punya wilayah seluas 8.200 kilometer persegi.
Namun, akhirnya wilayah perlindungannya diperluas menjadi 5.700 mil persegi.
Bahkan, dengan luas Taman Nasional Serengeti yang sekarang, ternyata belum mencakup setengah ekosistem Dataran Serengeti, lo.
Dataran Serengeti yang kaya akan berbagai macam fauna Afrika ini aslinya mencakup sekitar 11.583 mil persegi.
4. Ada Banyak Formasi Batuan Kopjes
Dataran Serengeti yang luas selain mencakup hutan, padang rumput, dan rawa-rawa, juga ada formasi batuan kopjes, lo.
Kopjes adalah bebatuan granit yang menonjol seperti pulau berbatu di padang rumput.
Bebatuan granit ini terbentuk ketika batuan vulkanik lunak dan abu menutupi dataran ini sejak jutaan tahun yang lalu.
Kemudian, terkikis oleh air dan angin sehingga berbentuk seperti sekarang.
Baca Juga: 24 April adalah Hari Solidaritas Asia Afrika, Bagaimana Sejarahnya?