Keluarga berpengaruh pada pembentukan karakter individu karena keluarga adalah agen sosialisasi utama yang mempersiapkan individu melangkah ke masyarakat.
Agen sosialisasi keluarga dapat berpengaruh kepada pembentukan karakter individu melalui bagaimana seorang individu itu diperlakukan.
Sebagai contoh, jika keluarga bersifat sosialisasi represif, maka individu akan tumbuh menjadi pribadi yang tertutup dan penakut.
Pengaruh keluarga sebagai agen sosialisasi juga bisa ditunjukkan penerapan etika dan sopan santun di masyarakat.
2. Sekolah
Sekolah adalah agen yang memiliki sejumlah tata tertib yang harus dipatuhi oleh segenap warga sekolah.
Dengan begitu, seorang anak akan berusaha untuk menyesuaikan diri dengan tata tertib tersebut, teman-teman.
Agen sosial sekolah sangat berperan penting dalam penanaman nilai akademik serta norma sosial individu dalam menjalani kehidupan.
Pengaruh sekolah terhadap pembentukan karakter individu, seperti belajar bekerja sama, berorganisasi, hingga penguasaan peran-peran baru.
Saat bersekolah, kita juga diajarkan untuk tidak membeda-bedakan dengan adanya seragam. Dengan begitu karakter individu akan terbentuk.
Guru juga bertindak sebagai agen sosialisasi di sekolah yang membantu proses pembentukan kepribadian, seperti kemandirian, prestasi, dan universalisme.
Baca Juga: Contoh Aktivitas Manusia sebagai Makhluk Sosial dan Makhluk Ekonomi yang Bermoral