Gempa Terkini di Bali Diakibatkan Subduksi Lempeng, Apa Itu?

By Niken Bestari, Selasa, 23 Agustus 2022 | 17:30 WIB
Gempa terkini di Bali disebabkan oleh adanya subduksi lempeng. Apakah itu? (freepik/brgfx)

Bobo.id - Gempa terkini terjadi di Bali pada Sabtu, 22 Agustus 2022.

Dilansir dari BMKG, gempa berkekuatan 5,8 M diketahui terjadi di wilayah Pantai Selatan Klungkung, Bali, pada pukul 15.36 WIB.

Adapun pusat gempa Bali yang terjadi sore kemarin yaitu berlokasi di laut pada jarak 47 km arah Selatan Nusapenida, Klungkung, Bali pada kedalaman 134 km.

Menurut Plt. Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, titik pusat gempa bumi terletak pada koordinat 9,36° LS;115,56° BT.

Jika memperhatikan lokasi titik pusat dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi menengah akibat adanya aktivitas subduksi lempeng.

Adapun gempa tersebut dirasakan di daerah Badung, Denpasar, Klungkung, Mataram, Lombok Barat, Lombok Tengah, dengan skala intensitas IV MMI.

Skala intensitas IV MMI menunjukkan bahwa getaran dapat dirasakan hingga barang-barang di rumah ikut bergetar dan berbunyi atau berderik.

Masyarakat tidak perlu khawatir, karena gempa Bali tersebut tidak berpotensi tsunami.

Apa Itu Subduksi Lempeng?

Apakah itu subduksi lempeng yang menyebabkan gempa Bali pada Sabtu kemarin?

Permukaan Bumi sebenarnya selalu mengalami pergerakan lempeng, teman-teman.

Baca Juga: Apa Saja Jenis Pergerakan Lempeng yang Terjadi pada Permukaan Bumi?