Karena itu, ras kucing ini lebih mudah dirawat dengan bulu yang tidak terlalu tebal namun cantik.
Selain itu, hal yang menarik dari bulu kucing anggora adalah akan terlihat berkilau saat terkena sinar matahari.
Umumnya kucing anggora asli akan memiliki bulu dengan warna dominan putih dan mata berwarna hijau atau biru.
Namun, kini kucing anggora banyak berkembang biak dengan ras kucing lain yang membuatnya memiliki warna yang beragam.
Misalnya kucing Himalaya yang miliki warna bulu gelap pada bagian ujung telinga dan kaki.
Atau kucing calico yang biasanya memiliki warna belang tiga, tortoiseshell ras kucing dengan bulu kombinasi hitam dan oranye kemerahan, lalu ada juga tabby dengan bulu bermotif seperti garis-garis.
Lucunya, sifat dan karakteristik kucing anggora rupanya berbanding terbalik dengan tampilannya yang nampak anggun dan mungil.
Kucing anggora justru sangat bersahabat dan senang bersosialisasi. Kucing ini juga penyayang, manja, dan senang bermain dengan pemiliknya, anak-anak, bahkan hewan peliharaan lainnya.
Karena itu, jika dibandingkan dengan kucing lainnya, kucing anggora sangat tidak suka ditinggalkan sendirian dan menyukai rumah yang penuh cinta dan kasih sayang.
Bukan hanya itu, kucing anggora juga memiliki banyak energi dan bisa jadi kucing yang sangat aktif terlebih jika merasa bosan atau butuh perhatian.
Dengan bulu dan tubuh yang langsing, kucing anggora dewasa ini umumnya memiliki berat sekitar 2,2 hingga empat kg.
Baca Juga: Bisa Jadi Tanda Kondisi Tertentu, Ini 9 Penyebab Bulu Kucing Rontok dan Cara Mengatasinya