Pelabuhan terbesar kedua di Indonesia adalah Pelabuhan Tanjung Perak yang ada di Surabaya, Jawa Timur.
Luasnya sekitar 951 hektar dengan kapasitas 9 juta TEUs, Pelabuhan Tanjung Perak sama sibuknya dengan Pelabuhan Tanjung Priok.
Kalau Pelabuhan Tanjung Priok jadi pusat perdagangan di Pulau Jawa bagian barat, Pelabuhan Tanjung Perak jadi pusat perdagangan Pulau Jawa bagian timur.
Di pelabuhan ini, berbagai macam barang impor dan ekspor dibongkar, serta dimuat setiap harinya.
Karena letaknya yang strategis dan ada di Surabaya yang menjadi ibukota Provinsi Jawa Timur, Pelabuhan Tanjung Perak ditetapkan sebagai Pusat Pelayaran Interinsuler Kawasan Timur Indonesia.
Interinsuler adalah perdagangan dalam negeri yang dilakukan dari satu pulau ke pulau yang lain, misalnya barang produksi dari Jawa Timur, dipasarkan ke Pulau Bali.
3. Pelabuhan Patimban
Pelabuhan Patimban yang terletak di Subang, Provinsi Jawa Barat ini termasuk pelabuhan besar di Indonesia, meskipun masih dalam tahap pembangunan.
Pelabuhan Patimban yang baru dibangun pada tahun 2018 ini, mempunyai luas sekitar 639 hektar dengan kapasitas 2,74 juta TEUs.
Dengan adanya pembangunan pelabuhan besar baru di Indonesia, kita berharap pertumbuhan ekonomi meningkat.
Hal ini karena, Pelabuhan Patimban punya potensi untuk meningkatkan kegiatan ekspor-impor dan menekan biaya angkut barang di dalam negeri.
Baca Juga: Daftar Nama Bandara dan Pelabuhan di Setiap Provinsi, Cari Jawaban Kelas 5 Tema 1