Bobo.id - Teman-teman mungkin sudah tahu arti kata "besok" dan "lusa".
Dua kata yang merupakan keterangan waktu itu memang sering digunakan dalam percakapan sehari-hari.
Namun, tahukah teman-teman bahwa ada keterangan waktu lain, yakni "tulat" dan "tubin"?
Apa artinya dan bagaimana contohnya?
Yuk, cari tahu!
Namun sebelumnya, kita cari tahu dulu apa itu keterangan waktu.
Kata keterangan waktu adalah kata yang menerangkan atau menjelaskan berlangsungnya suatu peristiwa, dalam suatu bisang waktu tertentu.
Kata keterangan waktu ini bisa digunakan dalam percakapan, cerita, pengumuman, dan lain sebagainya.
Keterangan Waktu untuk Menunjukkan Hari
Nah, sekarang kita cari tahu arti dari "besok", "lusa", "tulat", dan "tubin", yuk!
A. Besok
Besok adalah hari sesudah hari ini atau esok hari. Jadi, jika hari ini adalah hari Senin, maka besok adalah hari Selasa.
B. Lusa
Lusa adalah hari sesudah besok. Nah, jika hari ini adalah hari Senin, maka lusa adalah hari Rabu.
Baca Juga: 30 Contoh Kalimat Transitif dan Intransitif di Kehidupan Sehari-hari
C. Tulat
Tulat adalah hari sesudah lusa. Yap, jika hari ini adalah hari Senin, maka tulat adalah hari Kamis.
D. Tubin
Tubin adalah hari keempat dari sekarang. Artinya, hari sesudah tulat. Jadi, jika hari ini adalah hari Senin, maka tubin adalah hari Jumat.
Itulah bedanya besok, lusa, tulat, dan tubin. Ingat-ingat, ya! Sampaikan juga kepada teman-temanmu.
Keterangan Waktu: "Jam" dan "Pukul"
Ketika menanyakan waktu kepada orang lain, kalimat yang teman-teman gunakan biasanya berupa, "jam berapa sekarang?"
Namun pernahkah teman-teman memerhatikan jadwal sebuah acara, seperti acara televisi favorit kita menggunakan kata pukul untuk menunjukkan waktu tayangnya?
Selama ini kita selalu menggunakan dua kata yang berbeda dalam menunjukkan waktu, yaitu jam dan pukul.
Sebenarnya, ada perbedaan makna atau arti dari kedua kata ini, tidak ya? Apakah kedua kata ini sudah kita gunakan dengan tepat?
'Jam' dan 'Pukul' Punya Makna yang Berbeda
Biasanya, kita akan menggunakan kata 'jam' untuk menunjukkan waktu, misalnya pada jam 12 siang kita pulang dari sekolah.
Sedangkan kata 'pukul' jarang digunakan sehari-hari dan kebanyakan digunakan untuk hal yang lebih formal, seperti di undangan maupun acara televisi.
Meskipun kita sering menggunakannya sebagai kata yang kelihatannya sama, ternyata kata 'jam' dan 'pukul' punya makna yang berbeda, lo, teman-teman.
Nah, karena banyak yang sering menganggap kedua kata ini punya makna yang sama, membuat banyak orang salah menggunakan dua kata ini.
Baca Juga: Apa Itu Kalimat Topik? Ini Pengertian, Ciri, dan Cara Menentukannya
Akibatnya, penggunaan kata 'jam' dan 'pukul' digunakan tidak sesuai dengan maknanya masing-masing, nih, teman-teman.
Agar kita bisa menggunakan dua kata ini sesuai dengan maksud atau artinya, yuk, kita cari tahu makna dari kata 'jam' dan 'pukul' serta contoh penggunaannya!
Perbedaan 'Jam' dan 'Pukul'
Jam dan pukul punya perbedaan yang bisa teman-teman ketahui dengan mudah, lo.
Kata 'jam' menunjukkan masa atau jangka waktu, yang sering juga kita sebut sebagai durasi.
Sedangkan penggunaan kata 'pukul' adalah untuk menunjukkan saat atau waktu, di mana peristiwa akan terjadi.
Contoh penggunaan kata 'pukul' yang tepat dan sesuai maknanya, seperti, "Jam belajar di sekolah akan dimulai pukul 07.00.".
Nah, kalau penggunaan kata 'jam' yang tepat untuk sehari-hari misalnya, "Setiap hari Minggu saya berolahraga selama satu jam dengan bersepeda di taman.".
Jam Sebagai Penunjuk Waktu
Selain untuk menyatakan masa atau jangka waktu, ada makna lain untuk penggunaan kata 'jam', lo, teman-teman.
Kata 'jam' dapat juga berarti sebagai alat penunjuk waktu, misalnya 'jam tangan' atau 'jam dinding'.
Nah, teman-teman sudah tahu arti kata "besok", "lusa", "tulat", dan "tubin". Teman-teman juga sudah tahu apa bedanya pemakaian "jam"dan "pukul".
Bisakah kamu memberikan contoh kalimatnya?
Baca Juga: Apa Kalimat dalam Paragraf yang Berisi Ide Pokok? Ini Penjelasannya
(Penulis: Iveta R., Tyas Wening)
----
Kuis! |
Apa bedanya "jam" dan "pukul" |
Petunjuk: cek di halaman 3! |
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.