Dengan cara ini, cahaya bisa diteruskan dengan tepat ke bagian retina dan membentuk bayangan benda.
- Kedua, retina tersusun dari sel batang dan sel kerucut yang berfungsi untuk melihat cahaya.
Adanya sel kerucut, kita bisa melihat detail dan warna dari suatu benda.
Tetapi, sel kerucut membutuhkan cahaya yang lebih banyak. Jadi, sel kerucut terasa lebih aktif pada siang hari.
Sedangkan sel batang, hanya dapat melihat hitam dan putih, serta mempunyai tingkat ketajaman yang lebih rendah.
Tetapi, sel batang bisa aktif pada cahaya redup, jadi lebih aktif pada malam hari.
Warna putih yang hampir tidak bisa dilihat oleh sel batang, akan ditingkatkan kecerahannya hingga 1.000 kali.
Kemudian, akan diproses lebih lanjut oleh sel kerucut. Itulah sebab mengapa kita tetap bisa melihat dengan baik di malam hari.
- Ketiga, baik sel kerucut maupun sel batang mengandung fotopigmen yang mengandung zat kimia.
Saat terkena cahaya, fotopigmen akan mengubah energi cahaya menjadi aliran listrik dan dibawa ke sel saraf optik di otak untuk diproses.
Pada sel batang, fotopigmen ini dinamakan rhodopsin yang berguna untuk penglihatan malam hari.
Baca Juga: Adjective Order: Pengertian, Rumus, dan Contoh Kalimat dalam Bahasa Inggris
Zat kimia ini dapat terurai dan mengurangi pengaruh cahaya redup. Sehingga, mata bisa menyesuaikan diri meskipun dalam pencahayaan yang redup.
Pembahasan dan jawaban ini bisa menjadi pemandu bagi orang tua dalam mendampingi anak selama belajar di rumah.
Sumber: Buku Siswa Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial Kelas 5 SD, Kurikulum Merdeka, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.
---
Kuis! |
Apa faktor yang penting untuk bisa melihat? |
Petunjuk: Cek halaman 1! |
Tonton video ini, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.