Pada kira budaya, biasanya akan dibagi menjadi beberapa kelompok tertentu.
Seperti pada kirab yang dilakukan oleh kerajaan, maka akan ada pejabat pemerintahan, pemuka agama, abdi dalem, tentara kerajaan, pembawa panji, pembawa sesaji, pembawa hasil panen, hingga sesepuh, dan para pekerja seni yang mengikut kirab dengan berjalan berurutan.
Salah satu jenis kirab yang cukup terkenal adalah kirab 1 Suro.
Kirab itu bisa dilakukan di Solo dan Yogyakarta yang diselenggarakan langsung oleh pihak keraton.
Di Solo kirab akan diikuti oleh hewan khas yaitu kebo (kerbau) bule yang bernama Kyai Slamet.
Sedangkan di Yogyakarta identik dengan membawa keris dan benda pusaka lain dalam iringa-iringannya.
Lalu Bagaimana dengan Kira Merah Putih?
Kirab Merah Putih yang diadakan di Jakarta Pusat ini adalah salah satu rangkaian dari perayaan Hari Kemerdekaan Indonesia.
Perayaan Hari Kemerdekaan Indonesia tidak hanya dilakukan dengan Upacara pada tanggal 17 Agustus lalu, tapi juga dengan kirab ini.
Sama seperti penjelasan tentang kirab sebelumnya, pada acara ini ada sebuah bendera panjang yang mencapai 1.700 meter yang diarak.
Bendera itu dibawa oleh semua elemen bangsa menjadi simbol semua elemen bangsa akan membawa bendera Merah Putih tetap berkibar.
Baca Juga: Mengenal Sosok Fatmawati, Ibu Negara yang Jahit Bendera Merah Putih