Pada kala itu, keranjang anyaman digunakan untuk membawa makanan dan minuman dalam perjalanan panjang.
Karena harus melewati perjalanan yang panjang melewati daratan dan lautan, maka keranjang makanan ini haruslah kuat dan tahan lama.
Oleh karena itu, keranjang tersebut kemudian dibuat dari kayu konvensional, karena bobotnya ringan namun tahan lama.
Sekitar tahun 1800-an, tradisi hampers ini mulai digunakan pada saat momen perayaan Natal untuk memberikan hadiah.
Awalnya, keluarga Ratu Victoria dari abad ke-19 yang mengubah hampers menjadi barang mewah yang diberikan sebagai hadiah.
Setelah itulah, tradisi memberi hadiah menggunakan hampers ini mulai populer di kalangan masyarakat biasa.
Seiring berjalannya waktu, hampers kemudian menjadi hal yang wajar diberikan oleh siapa pun terutama saat hari-hari spesial.
Berbeda dengan Parsel
Banyak orang salah mengira bahwa hampers sama seperti parsel karena digunakan untuk memberikan makanan dan minuman.
Padahal keduanya sebenarnya berbeda, lo, teman-teman. Dalam bahasa Inggris, parsel berarti sesuatu yang sudah dibungkus.
Jadi, parsel dianggap sebagai semua barang, baik makanan, minuman, atau benda, yang dikirim dengan cara sudah dibungkus dengan baik.
Baca Juga: Lucu Tapi Bikin Heran, Kucing Ini Suka Bawa Sampah Sebagai Hadiah untuk Pemiliknya