Maka, penduduk di wilayah Kutub Utara tentu saja tidak lebih banyak daripada penduduk yang tinggal di negara empat musim.
Selain itu, kondisi alam yang sempit di suatu negara juga dapat mempercepat kepadatan penduduk.
Sebab, luas wilayah tidak bertambah meskipun jumlah penduduk semakin bertumbuh.
4. Kondisi Sosial
Sebagian orang lebih suka berada di tempat yang populer dan ramai daripada yang sepi. Ini juga dapat memengaruhi kepadatan penduduk.
Kita bisa membandingkan kepadatan penduduk di New York dengan Jakarta. Meskipun keduanya sama-sama padat, jumlah penduduknya lebih banyak di New York.
Bahkan New York disebut sebagai wilayah metropolitan paling padat di dunia. Ini karena New York sangat populer, sehingga banyak orang dari beragam negara ingin tinggal di sana.
---
Kuis! |
Sebutkan contoh faktor ekonomi yang memengaruhi pertumbuhan penduduk! |
Petunjuk: Cek halaman 2! |
Tonton video ini, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.