Mengapa Kucing Suka Menjilati Luka di Tubuhnya Sendiri? Ini Alasannya

By Grace Eirin, Rabu, 31 Agustus 2022 | 14:31 WIB
Salah satu fungsi jilatan kucing adalah membersihkan luka dan mencegah infeksi pada bagian tubuhnya. (Cats Coming/pexels)

Bobo.id - Teman-teman, pernahkah kamu melihat kucing peliharaan di rumahmu terluka namun suka menjilati lukanya sendiri? 

Pada dasarnya kucing memang suka menjilati tubuhnya. Sebab, dengan cara itulah kucing membersihkan dirinya sendiri. 

Kucing yang baru lahir, juga akan mendapatkan jilatan dari induknya secara rutin. 

Ini dilakukan induk kucing karena tekstur lidah kucing yang kasar dapat merangsang pernapasan anak kucing. 

Selain itu, ketika anak kucing sedang menyusu, induk kucing akan menjilati bagian perut untuk melancarkan pencernaan anak kucing. 

Karena sudah terbiasa sejak kecil, anak kucing akan meniru kebiasaan ibunya hingga menjadi kucing dewasa. 

Namun, amankah jilatan dan air liur kucing untuk bagian tubuhnya yang terluka? Yuk, cari tahu faktanya dari sini!

Antiseptik bagi Kucing

Menurut Petmeds, air liur kucing sebenarnya memiliki kandungan seperti detergen yang berfungsi membersihkan bulu-bulu kucing.

Selain berfungsi membersihkan bulu kucing, air liur kucing juga memiliki fungsi sebagai antiseptik luka bagi kucing.

Air liur kucing mengandung zat bernama histatin yang berfungsi sebagai penyembuh luka dengan memperbarui sel kulit.

Baca Juga: Mengharukan, Kucing Terjebak dalam Selokan Selama 70 Hari Ini Berhasil Selamat, Ini Kisahnya

Bekas jilatan air liur pada permukaan kulit akan membantu membentuk senyawa nitrat oksida. Nitrat oksida menghalangi infeksi dan mencegah tumbuhnya kuman di sekitar luka.

Walaupun tertutup bulu, kulit kucing juga mengandung bakteri dan kuman. Air liur dari lidah kucing ini, membantu kucing merontokkan bakteri dan kuman dari tubuhnya.

Selain itu, lidahnya yang kasar bisa mengangkat sel-sel kulit mati yang menempel pada kulitnya. 

Merawat Bulunya

Ketika kucing menjilati tubuhnya sendiri, baik dalam keadaan terluka maupun tidak, kucing juga sedang merawat bulunya. 

Dilansir dari The Spruce Pets, kegiatan kucing menjilati tubuhnya merangsang produksi sebum. 

Sebum adalah sekresi berminyak yang dihasilkan oleh kelenjar sebaceous di pangkal setiap bulu kucing. 

Nah, sebum ini berfungsi untuk melumasi dan melindungi bulu kucing agar tetap sehat dan bersinar. 

Selain itu, sebum juga menghilangkan bulu rontok serta kuman di sekujur tubuh kucing, teman-teman. 

Sebenarnya, kucing akan sering menjilati tubuhnya karena sedang merasa sehat. Ketika sakit, kucing justru tidak mau menjilati tubuhnya. 

Melindungi Diri dari Predator

Baca Juga: Terlalu Gemas, Kucing Ini Bersembunyi di Bawah Keset untuk Menyamar Jadi Mata-Mata

Tahukah kamu? Kucing memilki kemampuan penciuman yang empat belas kali lebih kuat dari manusia. 

Hewan-hewan pemangsa, seperti kucing, juga memiliki kemampuan ini. Mereka melacak keberadaan mangsa dengan bantuan penciuman. 

Oleh karena itu, ketika di alam liar, induk kucing akan melindungi anak-anaknya dengan meyembunyikan mereka. 

Ia akan membersihkan tubuh anak-anaknya dengan cara menjilati agar aroma dari tubuh dan susu yang diberikan tidak bisa dilacak pemangsa. 

Jadi, bila kamu melihat kucingmu melakukan ini, mungkin saja ia sedang berusaha melindungi dirinya. 

Namun, jika kucing mulai menjilati tubuhnya terlalu sering, kamu harus waspada, teman-teman. Ini bisa menjadi tanda kucing sedang stress dan dapat menyebabkan bulunya rontok. 

Kerontokan yang berlebihan akan menjadikan bulunya botak. Kamu bisa melakukan konsultasi dengan dokter hewan jika kucing menjilati tubuhnya dengan tidak wajar. 

----

Kuis!

Apa yang dimaksud sebum pada kucing?

Petunjuk: Cek di halaman 2!

Tonton video ini, yuk!

----

Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.