Bobo.id - Setiap hari, tanpa disadari kita akan bernapas melalui hidung untuk memenuhi pertukaran karbon dioksida dengan oksigen dalam tubuh.
Bahkan ketika sedang tertidur, teman-teman tetap bernapas meskipun intensitasnya lebih rendah.
Sistem pernapasan manusia dibagi menjadi dua, yaitu sistem pernapasan atas dan sistem pernapasan bawah.
Sistem pernapasan atas terdiri dari hidung, sinus, adenoid, tonsil, faring, dan epiglotis.
Sedangkan, sistem pernapasan bawah terdiri dari laring, trakea, tulang rusuk, paru-paru, pleura, bronkiolus, alveoli, tabung bronkial, dan diafragma.
Namun, seperti bagian tubuh lainnya, sistem pernapasan juga bisa terserang infeksi virus atau bakteri dan menyebabkan penyakit.
Berikut, beberapa macam penyakit yang menyerang sistem pernapasan. Yuk, simak!
1. Asma
Asma adalah kondisi di mana saluran pernapasan meradang, menyempit, dan bengkak, sehingga menyebabkan kesulitan bernapas pada pasiennya.
Penyebabnya bisa dikarenakan alergi, infeksi virus, bulu hewan, cuaca dingin, ataupun paparan asap beracun.
Gejala asma berupa nyeri dada, batuk, mengi (suara napas seperti bersiul), dan kesulitan bernapas.
Baca Juga: Contoh Soal dan Pembahasan tentang Pentingnya Udara Bersih bagi Pernapasan Manusia
Oleh karena itu, segera atasi menggunakan obat dari dokter dan hindari sumber alergi penyebab asma.
2. Asfiksia
Asfiksia adalah gangguan pernapasan yang menyebabkan kadar oksigen di dalam tubuh berkurang banyak.
Bahkan, bisa menyebabkan pingsan, cedera otak, hingga mengancam jiwa. Hal ini disebabkan karena jaringan kapiler darah tidak mampu menyerap oksigen yang dihirup melalui hidung.
Sehingga, kadar karbon dioksida dalam darah lebih tinggi daripada oksigennya.
Oleh karena itu, pasiennya disarankan untuk menghindari paparan zat kimia, asap, atau tersedak hingga tidak bisa bernapas.
3. Asidosis
Asidosis adalah penyakit yang menyerang sistem pernapasan karena kadar asam karbonat dan asam bikarbonat di dalam tubuh terlalu tinggi.
Gejala yang dialami pasiennya berupa napas putus-putus, sakit kepala, pingsan, hingga kebingungan.
Normalnya, asam dalam tubuh setidaknya sekitar 7,4 pH, jika kurang dari itu maka sudah tidak normal.
Kadar asam dalam tubuh ternyata memengaruhi fungsi kerja organ tubuh, termasuk sistem pernapasan.
Baca Juga: 3 Faktor Penyebab Terjadinya Gangguan Pernapasan pada Manusia, Materi Kelas 5 SD Tema 2
Oleh karena itu, pasiennya harus segera mendapatkan perawatan medis dengan tepat.
4. Wajah Adenoid
Wajah adenoid atau pembesaran adenoid adalah keadaan di mana kelenjar adenoid mengalami peradangan dan membengkak.
Kelenjar adenoid letaknya di dalam hidung, tepatnya di tenggorokan bagian atas.
Sehingga, jika membengkak dan meradang bagian wajah juga ikut membengkak, serta menyulitkan untuk bernapas.
Umumnya, wajah adenoid disebabkan infeksi virus yang memicu gejala berupa mulut kering, pilek, sakit tenggorokan, sakit telinga, mengi, hingga bibir kering.
5. Pneumonia
Pneumonia adalah peradangan pada paru-paru yang disebabkan oleh infeksi bakteri Diplococcus pneumonia.
Gejala yang dirasakan pasiennya bisa ringan hingga berat, seperti batuk berdahak, menggigil, sesak napas, demam, nyeri dada, batuk, mual, hingga tidak berselera makan.
Pengobatan pneumonia dilakukan berdasarkan tingkat keparahan yang dialami, jadi kita harus memeriksakan diri ke dokter secara rutin.
Nah, itulah berbagai macam penyakit yang bisa menyerang kesehatan sistem pernapasan.
Baca Juga: Contoh Soal dan Pembahasan Bagan Cara Kerja Pernapasan Ikan, Serangga, Cacing, dan Burung
Jadi, lebih baik teman-teman menerapkan gaya hidup sehat, rutin berolahraga, dan menghindari paparan yang menyebabkan alergi atau sesak napas.
(Penulis: Lulu Lukyani)
---
Kuis! |
Apa saja organ sistem pernapasan atas? |
Petunjuk: Cek halaman 1! |
Tonton video ini, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.