4 Fungsi Partai Politik di Negara Otoriter, Salah Satunya Sebagai Sarana Komunikasi Politik

By Thea Arnaiz, Minggu, 4 September 2022 | 17:00 WIB
Partai politik di negara otoriter bisa mempunyai fungsi berbeda dibandingkan dengan negara demokrasi. (Asad Photo Maldives/pexels)

 

Bobo.id - Umumnya, di dunia bentuk pemerintahan ada dua, yaitu negara demokrasi dan negara otoriter.

Singkatnya, bentuk pemerintahan demokrasi mempunyai kekuasaan tertinggi di tangan rakyatnya. Dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat.

Sedangkan, bentuk pemerintahan otoriter berarti kekuasaannya ada di tangan seorang pemimpin dan membuat kebijakan sesuai kehendak pribadi.

Kali ini teman-teman akan mempelajari tentang fungsi partai politik di negara yang menganut bentuk pemerintahan otoriter.

Karena seperti yang diketahui sebelumnya, kebijakan negara diputuskan berdasarkan kehendak pribadi pemimpin.

Jadi partai politik di negara otoriter hanya ada satu, berbeda dengan negara demokrasi yang punya lebih dari satu partai.

Lalu, apa saja fungsi partai politik dalam negara otoriter? Untuk mengetahuinya, simak penjelasan berikut, yuk! 

Fungsi Partai Politik di Negara Otoriter 

Kalau di negara demokrasi, partai punya fungsi sebagai sarana bagi warga negara untuk berpartisipasi dalam pengelolaan negara, sekaligus memperjuangkan kepentingannya.

Tapi, di negara otoriter partai punya lebih berpihak pada pemimpin dan mempunyai beberapa fungsi lain, yaitu: 

1. Sebagai Sarana Komunikasi Politik 

Baca Juga: Karakteristik Politik Negara Laos, Materi Kelas 6 SD Tema 1