Perbedaan antara Suhu dan Kalor: Pengertian dan Jenis-Jenisnya

By Grace Eirin, Rabu, 7 September 2022 | 09:30 WIB
Perbedan suhu dan kalor terdapat pada pengertiannya.
Perbedan suhu dan kalor terdapat pada pengertiannya. (Wendelin Jacober/pexels)

Bobo.id - Suhu dan kalor merupakan dua materi pelajaran IPA kelas 7 SMP yang saling berhubungan. 

Sebab, kalor membutuhkan suhu untuk dapat memberikan pengaruh kepada benda yang dikenainya. 

Sedangkan, salah satu pengaruh suhu terhadap benda adalah terjadinya perpindahan kalor terhadap benda.

Nah, kali ini kita akan mencari perbedaan antara suhu dan kalor, teman-teman. Yuk, simak penjelasannya di sini!

Perbedaan Pengertian

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, suhu adalah ukuran kuantitatif terhadap temperatur; panas dan dingin, diukur dengan termometer. 

Sedangkan menurut buku IPA kelas 7 SMP Kurikulum Merdeka Belajar, suhu adalah ukuran derajat atau tingkat panas suatu benda.

Suhu dilambangkan dengan huruf (T) besar, menandakan temperatur. Berdasarkan sistem internasional, satuan suhu adalah Kelvin (K). 

Sementara pengertian kalor menurut KBBI adalah tenaga panas yang dapat diteruskan ataupun diterima oleh satu benda ke benda lain. 

Umumnya kalor berpindah dari benda bersuhu tinggi ke benda yang bersuhu rendah. Karena itulah kalor bisa mempengaruhi benda yang mendapat energi dari benda lainnya.

Alat pengukur suhu dinamakan termometer, sedangkan alat pengukur panas disebut kalorimeter. 

Baca Juga: Contoh Soal dan Pembahasan Menghitung Energi Kinetik dan Potensial

Perbedaan Jenis

1. Jenis Skala Suhu

Ada beberapa jenis skala pengukuran suhu yang dikenal dalam ilmu sains, yaitu Celcius, Reamur, Fahrenheit, dan Kelvin. 

a. Celcius

Anders Celsius, penemu skala Celcius, menetapkan titik tetap bawah (titik beku) sebesar 0° Celsius dan titik tetap atas (titik didih) sebesar 100° Celsius.

Satuan pengukuran suhu menggunakan skala Celcius dilambangkan dengan huruf 'C'.

b. Fahrenheit

Daniel Gabriel Fahrenheit, penemu skala Fahrenheit, menetapkan titik tetap bawah (titik beku) sebesar 32° Fahrenheit dan titik tetap atas (titik didih) sebesar 212° Fahrenheit.

Satuan pengukuran suhu menggunakan skala Fahrenheit dilambangkan dengan huruf 'F'.

c. Reamur

René Antoine Ferchault de Réaumur, penemu skala Reamur, menetapkan ketetapan titik beku air 0° dan titik didih sebesar 80°.

Baca Juga: Apa yang Dimaksud dengan Pemuaian? Ini Penjelasan dan Jenisnya

Satuan pengukuran suhu menggunakan skala Reamur dilambangkan dengan huruf 'R'.

d. Kelvin

Lord William Kelvin, penemu skala Kelvin, menetapkan titik tetap bawah (titik beku) adalah 273 Kelvin dan titik tetap atas (titik didih) adalah 373 Kelvin.

Satuan pengukuran suhu menggunakan skala Kelvin dilambangkan dengan huruf 'K', yang saat ini dikenal sebagai satuan suhu berdasarkan standar internasional. 

2. Jenis Perpindahan Kalor

Ada 3 cara perpindahan tenaga panas atau kalor, yaitu secara hantaran (konduksi), penyinaran (radiasi), atau aliran (konveksi).

a. Konduksi

Dilansir dari buku IPA untuk SMP Kelas VII Kurikulum Merdeka Belajar, konduksi adalah perpindahan panas melalui suatu bahan tanpa disertai dengan perpindahan partikel pada bahan tersebut. 

Konduksi sering dikenal dengan istilah hantaran panas. Contoh peristiwa konduksi dalam kehidupan sehari-hari antara lain sebagai berikut.

- Pakaian panas karena disetrika.

- Piring yang panas setelah digunakan untuk menaruh makanan panas.

Baca Juga: 3 Jenis Perpindahan Kalor: Konduksi, Konveksi, dan Radiasi, Beserta Contohnya

b. Konveksi

Konveksi adalah perpindahan kalor dari satu bagian ke bagian yang lain bersama dengan gerak fisik dari partikel-parikel bendanya. Disebut juga aliran panas. 

Contoh peristiwa konveksi di kehidupan sehari-hari misalnya sebagai berikut. 

- Air yang mendidih setelah dipanaskan di dalam panci di atas kompor nyala. 

- Daging ikan yang gosong ketika dipanggang di atas asap. 

c. Radiasi

Radiasi adalah perpindahan kalor tanpa membutuhkan zat perantara atau medium.

Setiap benda dapat memancarkan dan menyerap radiasi panas, yang besarnya bergantung pada suhu benda dan warna benda. Contoh peristiwa radiasi di kehidupan sehari-hari misalnya sebagai berikut. 

 - Sinar dan panas Matahari yang sampai ke Bumi. 

- Peserta perkemahan merasakan kehangatan ketika berada di sekitar api unggun. 

---

Kuis!

Berapa titik didih skala suhu Fahrenheit?

Petunjuk: Cek halaman 2!

Tonton video ini, yuk! 

----

Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.