Bobo.id - Manusia ketika melakukan perjalanan, tentu membutuhkan petunjuk arah.
Selain dari peta, kita juga membutuhkan yang namanya kompas.
Kompas sebagai alat navigasi setidaknya sudah digunakan oleh manusia sejak 400 Sebelum Masehi oleh masyarakat Tiongkok.
Pada zaman dahulu untuk membuat kompas, harus menemukan batu magnet alami dan ditempa hingga berbentuk jarum.
Namun, saat ini teman-teman bisa menggunakan kompas dari magnet buatan, bahkan di ponsel juga ada aplikasi kompasnya, lo.
Tapi, sebenarnya cara kerja kompas itu bagaimana, ya?
Pembahasan tentang cara kerja kompas akan dibahas pada pelajaran tematik kelas 6 SD/MI tema wirausaha, subtema 1 kerja keras berbuah kesuksesan.
Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA), materinya adalah magnet, tepatnya halaman 109.
Namun, sebelum mengerjakan soal latihan dan menemukan kunci jawabannya, teman-teman dapat menyimak materinya secara singkat terlebih dahulu.
Magnet adalah benda yang dapat menarik benda-benda tertentu di sekitarnya.
Ada yang bisa ditarik dengan kuat, ada yang gaya tariknya lemah, dan ada juga yang tidak bisa ditarik oleh magnet.
Baca Juga: Cari Jawaban Materi Kelas 6 SD/MI, Apa Saja Sifat-Sifat Magnet?
Sejarah magnet sudah ada sejak 400 sampai 600 Sebelum Masehi dan batuan yang punya sifat magnet ini disebut lodestone.
Menurut penelitian, batu lodestone ini ditemukan di wilayah Magnesia, di Yunani.
Oleh karena itu, dinamakan magnet dan lebih banyak dimanfaatkan sebagai kompas pada masa itu.
Untuk mengetahui lebih lanjut, kerjakanlah soalnya yang ada di buku. Apakah teman-teman sudah selesai mengerjakan soal-soalnya?
Kalau sudah, coba cocokkan dengan kunci jawaban di bawah ini, ya.
Jelaskan cara kerja kompas yang kamu ketahui.
Jawaban:
Seperti yang teman-teman ketahui, sifat magnet adalah saling tarik-menarik dan tolak-menolak.
Magnet saling tarik-menarik jika kutub yang didekatkan saling berlawanan, yaitu kutub utara dan kutub selatan.
Tapi, akan saling tolak-menolak jika yang didekatkan adalah kutub sejenis.
Misalnya, misal kutub utara dengan kutub utara atau kutub selatan dengan kutub selatan.
Baca Juga: Contoh Soal dan Pembahasan tentang Magnet, Materi Sains Kelas 6 SD/MI
Lalu, kompas bisa bekerja sebagai penunjuk arah karena, bagian ujung jarum kompas yang berwarna merah ditarik oleh magnet bumi (geomagnetik).
Sebab, bumi bertindak seperti magnet yang berbentuk batang raksasa.
Kedua ujungnya adalah kutub magnet, kutub utara ada di Arktik yaitu, kutub utara bumi dan kutub selatan ada di Antartika yaitu, kutub selatan bumi.
Oleh karena itu, bagian utara magnet yang berwarna merah jika berputar berarti sedang ditarik ke arah kutub utara bumi.
Berarti, bagian itu adalah kutub selatan magnet, karena sifat tarik-menarik pada magnet yang punya kutub berbeda.
Medan magnet bumi sebenarnya cukup lemah dibandingkan gaya gravitasi dan gesekan bumi.
Jadi, agar kompas dapat menunjukkan sifat magnetnya, magnet pada kompas harus berbentuk jarum.
Sehingga gravitasi menjadi lebih kecil dan dipasang pada bantalan tanpa gesekan.
Supaya, hambatan gesekan dapat dikecilkan dan meningkatkan gaya magnet.
Pembahasan dan jawaban ini bisa menjadi pemandu bagi orang tua dalam mendampingi anak selama belajar di rumah.
Sumber: Buku Siswa Kelas 6 SD/MI Tema Globalisasi, Kurikulum 2013 Revisi, Penerbit Masmedia.
Baca Juga: Cari Jawaban Kelas 4 SD Tema 7, Apa Manfaat dari Gaya Magnet?
---
Kuis! |
Apa itu magnet? |
Petunjuk: Cek halaman 1! |
Tonton video ini, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.