Gempa Berkekuatan 6,1 SR Terjadi di Sumbar, Apa Penyebabnya?

By Niken Bestari, Minggu, 11 September 2022 | 12:00 WIB
Gempa bumi terkini di Mentawai, Sumatra Barat. (upklyak)

Bobo.id - Tahukah teman-teman bahwa hari ini, 11 September 2022, baru saja terjadi gempa bumi?

Gempa terkini melanda wilayah Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat (Sumbar) pukul 06.10 WIB.

Menurut BMKG, kekuatan gempa bumi yang melanda daerah Mentawai adalah magnitudo 6,1 Skala Richter (SR).

Pusat gempa bumi berada di laut 147 kilometer barat laut Kepulauan Mentawai, Sumbar.

Tercatat bahwa kedalaman pusat gempa berada di kedalaman 10 kilometer.

Titik astronomis lokasi gempa adalah 1,04° LS ; 98,55° BT.

Atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 3 Km arah Barat Laut Siberut Barat, Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat.

Untungnya, BMKG melaporkan bahwa gempa Mentawai ini tidak menimbulkan tsunami.

Gempa Berasal dari Bawah Laut

Indonesia adalah salah satu negara yang sering dilanda gempa.

Baik gempa tektonik atau gempa vulkanik, semuanya sering terjadi di Indonesia.

Baca Juga: Antisipasi Gempa Bumi, Ini 3 Langkah Menyelamatkan Diri

Penyebab terjadinya gempa bumi tektonik adalah ketika ada tekanan karena pergerakan bumi yang terlalu besar sehingga tidak bisa ditahan oleh lempeng tektonik.

Pergerakan sesar atau lempeng bumi adalah yang menjadi penyebab terjadinya gempa bumi tektonik.

Sedangkan gempa bumi vulkanis disebabkan oleh aktivitas magma, yang biasa terjadi sebelum gunung api meletus.

Apabila keaktifannya semakin tinggi maka akan menyebabkan timbulnya ledakan yang juga akan menimbulkan terjadinya gempa bumi.

Gempa bumi vulkanik tersebut hanya terasa di sekitar gunung api tersebut.

Dari uraian di atas, maka gempa Mentawai yang terjadi hari ini termasuk gempa bumi tektonik, ya, teman-teman.

Lantas kenapa gempa bumi ini berasal dari bawah laut?

Gempa bumi yang terjadi di bawah laut ini adalah jenis gempa tektonik yang muncul akibat adanya tabrakan diantara dua lempeng tektonik.

Ada dua lempeng teknonik di Pulau Sumatra yang banyak menyebabkan gempa bumi.

Pulau Sumatera terletak di antara dua lempeng tektonik yaitu lempeng Indo-Australia dan lempeng Eurasia.

Kedua lempeng itu terletak di bawah laut, teman-teman.

Baca Juga: Gempa Terkini Magnitudo 6,4 Kembali Guncang Mentawai, Apa Penyebabnya?

Jadi, banyak gempa bumi tektonik yang memiliki titik pusat gempa dari lautan.

Bahaya Gempa Bawah Laut

Gempa bumi yang terjadi di bawah laut bisa menimbulkan getaran yang akan mendorong timbulnya gelombang tsunami.

Untuk memicu tsunami, magnitudo gempa bumi harus lebih besar 7 skala magnitude karena hanya dengan kekuatan ini gempa Bumi bisa membuat gelombang air laut menuju ke darat.

Menurut Badan Nasional Penanganan Bencana (BNPB), pada umumnya di Indonesia tsunami didahului dengan kejadian gempa bumi besar serta susut laut.

Apa itu fenomena susut laut?

Susut laut disebut juga dengan regresi yang merupakan suatu kondisi dimana terjadi perubahan garis pantai yang disebabkan mundurnya garis panai ke arah lautan.

Susut laut ditandai dengan surutnya air laut yang berlebihan, melebihi fenomena pasang surut seperti biasa.

Jika sudah tampak tanda-tanda di atas, maka akan dilakukan upaya evakuasi warga yang tinggal di sekitar pantai.

Untung saja, gempa di Sumbar tidak berpotensi menyebabkan tsunami, ya, teman-teman.

Baca Juga: 5 Upaya yang Dapat Dilakukan untuk Mengurangi Risiko Bencana Gempa Bumi

----

Kuis!

Apa perbedaan gempa bumi tektonik dan vulkanik?

Petunjuk: Cek halaman 2!

Tonton video ini juga, yuk!

----

Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.