Bobo.id - Apakah teman-teman tahu apa saja koin kuno Amerika yang diburu kolektor dengan harga fantastis?
Perlu diketahui, kegiatan mengumpulkan benda jadul seperti uang kuno dan benda lain yang pernah beredar dan digunakan masyarakat disebut Numismatik.
Sementara itu, orang yang suka mengoleksinya dikenal dengan sebutan Numismatis, teman-teman.
Pada prinsipnya, unsur kelangkaan menjadi faktor penting dalam Numismatik. Makin langka uang kuno yang dimiliki, maka makin tinggi harga jualnya.
Selain itu, kondisi fisik juga memengaruhi. Makin bagus kondisi fisik uang kuno, maka harga jualnya juga semakin mahal.
Nah, Amerika Serikat menjadi salah satu negara yang mencetak banyak koin kuno yang kini diburu kolektor.
Memangnya apa saja koin kuno Amerika yang diburu kolektor? Kita cari tahu bersama, yuk!
Koin Kuno Amerika yang Diburu Kolektor
Ada sejumlah koin kuno Amerika yang diburu kolektor karena kelangkaan barangnya. Ini yang membuat koin kuno ini memiliki harga yang fantastis.
Koin kuno Amerika yang diburu kolektor, antara lain:
1. Flowing Hair Silver
Koin kuno Amerika yang diburu kolektor pertama adalah Flowing Hair Silver atau yang sering disebut dengan Copper Dollar.
Ahli Numismatik meyakini kalau uang yang diterbitkan tahun 1794-1795 ini adalah koin perak pertama yang dicetak oleh Pemerintah Federal Amerika.
Baca Juga: Mengenal Hobi Numismatik, Kegemaran Mengoleksi Uang dan Koin
Nilai sejarahnya yang membuat koin ini menjadi rekor dunia baru untuk penjualan koin tunggal termahal tahun 2013, mencapai USD 10 juta.
Para kolektor koin telah berhasil melestarikan koin bersejarah dan sangat bernilai ini selama lebih dari 200 tahun.
Kondisi inilah yang menambah nilai sejarah dan berdampak pada tingginya harga jual koin ini.
2. Double Eagle
Koin kuno Amerika yang diburu kolektor selanjutnya adalah Double Eagle yang dicetak pada tahun 1933.
Sejarahnya cukup unik, sebab koin ini sempat ditarik dari masyarakat dan kemudian dilebur kembali, teman-teman.
Kabarnya, Rossevelt yang menjadi presiden saat itu melarang siapa pun memiliki emas, sebab dianggap membantu krisis perbankan.
Meski begitu, tanpa alasan yang belum jelas, sejumlah kecil koin Double Eagle ini lolos dari brankas mint.
Sayangnya, memiliki koin ini masih dianggap ilegal. Jika teman-teman menemukannya, koin itu akan segera disita.
Namun, ada satu pemilik pribadi yang berhasil memperolehnya. Sang pemilik diketahui sudah menjualnya pada Raja Farouk dari Mesir.
Meski kemudian dipaksa kembali untuk menjual koin itu dan membagi hasilnya dengan mint Amerika Serikat.
Sekadar informasi, koin Double Eagle ini dijual dalam sebuah acara lelang senilai 7,6 juta dolar AS pada tahun 2002 silam.
Baca Juga: Ratusan Koin Tiongkok Kuno Ini Ditemukan dalam Guci di Jawa Tengah
3. Saint-Gaudens Double Eagle
Koin kuno Amerika yang diburu kolektor selanjutnya adalah Saint-Gaudens Double Eagle yang diterbitkan tahun 1907.
Koin menjadi salah satu koin yang sulit untuk diproduksi dalam jumlah besar karena desainnya yang terlalu rumit.
Hingga akhirnya terjadi perubahan desain dengan Charles Barber, kepala pengukir Mint AS sebagai penanggung jawabnya.
Charles Barber kemudian memilih untuk menghapus kata-kata "In God We Trust" yang terdapat dalam koin. Sayangnya ide ini tak sesuai dengan keinginan kongres.
Meski begitu, koin ini tetap diproduksi dan kini koin ini bernilai sangat mahal hingga USD 7,6 juta atau lebih dari 107 miliar.
4. Brasher Doubloon Coin
Koin kuno Amerika yang diburu kolektor selanjutnya adalah Brasher Doubloon Coin yang diterbitkan pada 1787.
Koin ini memiliki sejarah unik karena awalnya dimaksudkan untuk meyakinkan negara bagian New York agar membuat koin menggunakan bahan tembaga.
Usulan ini tidak disetujui oleh pemerintah saat itu dan pembuat koin bernama Ephriam memutuskan untuk tetap mencetak koin baru.
Koin baru yang akan dicetak itu dibuat dengan bahan utama perunggu dan dilapisi emas 22 karat di sisinya.
Koin ini dinilai sangat langka dan memiliki cerita yang menarik, sehingga memiliki nilai tinggi dan sangat disukai para kolektor.
Pada 2011, Perusahaan Investasi Wall Street membeli satu koin melalui pelelangan seharga USD 7,4 juta.
Baca Juga: Jangan Diabaikan! Uang Kertas dan Uang Koin Bisa Mengandung Ribuan Jenis Bakteri
5. Edward III Florin
Koin kuno Amerika yang diburu kolektor selanjutnya adalah Edward III Florin yang dibuat pada tahun 1343.
Koin ini bernilai mahal karena usianya yang saat ini berumur sekitar 670 tahun dan dianggap sebagai satu dari tiga koin yang telah bertahan.
Tidak hanya menjadi yang paling mahal di dunia, koin ini juga jadi salah satu koin yang paling langka, teman-teman.
Menurut kabar, Edward III Florin pertama kali ditemukan pada tahun 2006 kemudian dijual pada pelelangan di tahun yang sama.
Dua koin yang tersisa ditemukan di Sungai Tyne pada tahun 1857, saat ini dipajang di British Museum.
6. Silver Dollar Class I
Daftar koin kuno Amerika yang diburu kolektor terakhir adalah Silver Dollar Class I yang dikeluarkan pada 1804.
Koin kuno ini tidak banyak dicetak karena koin ini merupakan souvenis dari kunjungan utusan dagang di Asia.
Pada tahun 1999, koin ini menjadi koin paling mahal di dunia, mengalahkan koin yang lain dengan harga lebih dari dua kali lipat.
Koin ini telah memiliki beberapa pemilik termasuk Sultan Muskat, Henry Chapman, Virgil Brand, dan keluarga Poque.
Pada tahun 2016, koin Silver Dollar Class I ini dilelang kembali dengan nilai penawaran USD 10 juta, angka terbanyak untuk sebuah koin.
Sayangnya pelelangan ini gagal karena penawaran itu tidak memenuhi harga cadangan lelang, teman-teman.
Baca Juga: Ada yang Gunakan Bawang Merah untuk Kerokan, Apakah Baik untuk Kesehatan?
Nah, itulah tujuh koin kuno Amerika yang diburu kolektor. Semoga informasi ini bisa bermanfaat untuk teman-teman, ya.
----
Kuis! |
Apa yang dimaksud dengan numismatis? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Tonton video ini, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.