Sekitar 90 persen harinya dihabiskan untuk mencari makan bersama dengan kelompok kecil, sekitar 10 hingga 15 orang.
Hidup berkelompok dan berbagi makanan akan menguatkan hubungan antarmanusia dan membuat bertahan hidup lebih mudah.
Alat-alat yang digunakan pada masa berburu dan mengumpulkan makanan sangat sederhana.
Manusia menggunakan batu, tulang, dan kayu untuk mencari makanan. Hasil kebudayaan yang ditemukan pada masa ini, antara lain:
- Kapak Perimbas
Kapak yang tidak memiliki tangkai. Digunakan dengan cara digenggam. Kapak perimbas merupakan hasil kebudayaan Pithecantropus Erectus.
Kapak perimbas ini ditemukan juga di Pakistan, Myanmar, Malaysia, Tiongkok, Thailand, Filipina, dan Vietnam.
- Kapak Penetak
Mirip dengan kapak perimbas namun lebih besar dan masih kasar. Kapak penetak berfungsi membelah kayu, pohon, dan bambu.
- Kapak Genggam
Mirip dengan kapak perimbas dan kapak penetak, namun ukurannya lebih kecil, masih sederhana, dan belum diasah.
Baca Juga: Mengenal Burung Shoebil, Burung Purba yang Masih Hidup hingga Sekarang