Mengenal Satuan Ukur Panjang dan Contoh Soal Konversinya, Materi Kelas 3 SD Tema 3

By Amirul Nisa, Senin, 19 September 2022 | 12:45 WIB
Mengenal satuan ukur panjang beserta contoh soal konversinya. (freepik)

Bobo.id - Untuk mengukur panjang suatu benda ada beberapa satuan ukur yang bisa digunakan.

Setiap satuan ukur pun bisa diubah ke satuan ukur lain yang akan dipelajari pada materi kelas 3 SD tema 3.

Sebelum mempelajari tentang perubahan satuan ukur, kita cari tahu dulu pengertian tentang panjang dan satuan ukurnya.

Satuan Ukur Panjang

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), panjang adalah jarak yang membujur dari ujung ke ujung.

Sedangkan satuan adalah standar atau dasar ukuran yang digunakan.

Jadi, satuan panjang adalah standar ukuran yang digunakan untuk mengukur jarak benda dari ujung ke ujung.

Satuan panjang merupakan satuan yang digunakan untuk mendeskripsikan ukuran tinggi, panjang, jarak tempat, atau objek yang diukur.

Satuan ini akan berbeda-beda tergantung benda apa yang akan diukur.

Saat mengukur jarak wilayah, teman-teman bisa menggunakan satuan kilometer atau yang sering disingkat dengan km.

Sedangkan untuk barang seperti lemari, tinggi seseorang, atau ukuran meja banyak digunakan satuan meter atau disingkat m.

Baca Juga: Mengenal Sifat dan Contoh Benda Berbahan Kaca, Materi Kelas 3 SD Tema 3

Untuk benda yang berukuran lebih kecil lagi seperti gelang, pensil, atau penggaris akan menggunakan satuan centimeter atau cm.

Setiap satuan ukur itu bisa dipelajari dengan mudah menggunakan sebuah tangga satuan, sebagai berikut.

- km: kilometer

- hm: hektometer

- dam: dekameter

- m: meter

- dm: desimeter

- cm: centimeter

- mm: milimeter

Konversi Satuan Ukur Panjang

Dengan bantuan dari tangga satuan yang sudah dijelaskan sebelumnya, teman-teman bisa dengan mudah melakukan konversi.

Baca Juga: Sifat Benda dari Bahan Kayu dan Contohnya, Materi Kelas 3 SD Tema 3

Konversi adalah perubahan satuan ukur yang bisa dilakukan pada berbagai satuan ukur, termasuk satuan ukur panjang.

Pada satuan ukur panjang, ada aturan tersendiri untuk melakukan konversi.

Konversi ini dilakukan dengan perhitungan setiap perubahan naik ke atas satu tangga harus dikali dengan 10. Sedangkan setiap turun satu tangga dibagi dengan 10.

Contoh Soal Konversi

1. 3 km = ..... m

Untuk mengonversikan panjang tersebut, teman-teman hanya perlu menghitung berapa banyak anak tangga yang dilalui dari km menuju m. Lalu apakah alur anak tanga naik atau turun.

Jadi konversi di atas akan mengubah km menjadi m dengan tiga anak tangga turun yang harus dilalui yang berarti dikali dengan 1.000.

Jadi 3 km = 3 x 1.000 m = 3.000 m

2. 3 km - 2.000 m + 2 hm = ..... m

Pertama kita ubah dulu semua satuan ukur menjadi satuan meter (m) sesuai dengan yang dibutuhkan pada jawab.

2 km = 3 x 1.000 m = 3.000 m

Baca Juga: Mengenal Cara untuk Reduce, Reuse, dan Recycle, Materi Kelas 3 SD Tema 3

2 hm = 2 x 100 m = 200 m

Jadi 3.000 m - 2.000 m + 200m = 1.200 m

Nah, itu tadi contoh soal tentang konversi satuan panjang serta cara mengenal satuan ukur panjang dengan mudah.

----

Kuis!

Apa fungsi satuan ukur panjang?

Petunjuk: cek di halaman 1!

Tonton video ini, yuk!

----

Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.