Udara yang masuk melalui hidung akan melewati proses penyaringan partikel kecil oleh rambut hidung.
Jika ada benda asing yang masuk melalui saluran pernapasan maka akan dilakukan proses penangkapan oleh selaput lendir.
2. Faring
Faring merupakan organ sistem pernapasan yang terletak di belakang rongga hidung dan mulut.
Faring merupakan organ pernapasan tersusun dari otot lurik dengan panjang kurang lebih 4 sentimeter.
Cara kerja faring adalah dengan menyalurkan aliran udara dari hidung dan mulut untuk diteruskan ke trakea (batang tenggorokan).
3. Laring
Laring terdapat di belakang faring. Laring terdiri atas sembilan susunan tulang rawan berbentuk kotak.
Udara yang masuk melalui faring ini akan menuju laring untuk agar jalannya udara pernapasan sesuai saluran.
Dari laring, udara yang telah dihirup akan diterusan ke batang tenggorokan atau trakea, teman-teman.
4. Trakea
Trakea atau batang tenggorokan adalah organ pernapasan yang berupa pipa degan panjang sekitar 10 sentimeter.
Cara kerja organ pernapasan trakea ini bergantung pada mekanisme pernapasan oleh otot perut.
Ketika otot perut berelaksasi, volume trakea normal sehingga udara masuk, teman-teman.
Baca Juga: 5 Cara Menjaga Organ Pernapasan Tetap Sehat, Terhindar dari Penyakit