Dengan begitu, masyarakat perundagian masih percaya dengan roh nenek moyang atau leluhur.
Mereka selalu memohon perlindungan dan mengajukan permintaan kepada roh leluhur, seperti kesehatan, kesuburan, dan keselamatan.
2. Dinamisme
Ada pula dinamisme, yaitu kepercayaan terhadap benda-benda tertentu yang dianggap mempunyai kekuatan magis.
Benda itu bukan hanya berkekuatan, melainkan juga mengandung zat yang bisa membantu manusia menjalankan hidupnya.
Di masa perundagian, banyak orang menggantungkan hidupnya pada benda yang mereka yakini memiliki kekuatan.
Benda-benda yang dipercaya memiliki kekuatan magis seperti api, batu, air, pohon, binatang, hingga manusia.
Terdapat Dua Pola Penguburan di Masa Perundagian
Masih berkaitan dengan sistem kepercayaan, pada masa perundagian sudah ada budaya penguburan bagi manusia yang meninggal.
Dua pola penguburan di masa perundagian itu adalah langsung dan tidak langsung. Berikut ini penjelasannya:
1. Sistem Penguburan Langsung
Baca Juga: Pembabakan Zaman Praaksara Berdasarkan Geologi: Arkeozoikum, Paleozoikum, Mesozoikum, dan Neozoikum