Namun, pemimpin atau penguasa yang ada di lembaga-lembaga tersebut bisa saja menyalahgunakan kekuasaannya.
Sehingga, mereka tidak memperhatikan hak asasi manusia yang dimiliki oleh manusia.
Orang yang menyalahgunakan kekuasaan akan bertindak semena-mena dan merebut hak asasi orang lain.
Jadi, penyalahgunaan kekuasaan harus dicegah dan kita tidak boleh bertindak sewenang-wenang kepada orang lain yang tidak punya kekuasaan.
2. Tidak Tegasnya Aparat Penegak Hukum
Faktor eksternal selanjutnya yang menyebabkan pelanggaran HAM adalah tidak tegasnya aparat penegak hukum.
Padahal, aparat penegak hukum adalah alat untuk menegakkan hukum terhadap pelanggaran HAM yang terjadi.
Misalnya, pelaku pelanggaran HAM tidak mendapatkan hukuman yang setimpal atas perbuatannya.
Sehingga, pelaku pelanggaran HAM tidak merasa jera dan bisa melakukan pelanggaran lainnya di masa depan.
Oleh karena itu, hukum pelanggaran HAM harus ditegakkan agar setiap manusia tidak merasa tertindas akibat hak asasinya direbut.
3. Penyalahgunaan Teknologi
Baca Juga: 29 Contoh Hak Asasi Anak Menurut Undang-Undang No. 39 Tahun 1999