Dampak Positif dan Negatif dari Kegiatan Ekspor, Materi Kelas 6 SD/MI

By Thea Arnaiz, Jumat, 23 September 2022 | 10:00 WIB
Kunci jawaban materi kelas 6 SD/MI, tema wirausaha, dampak positif dan negatif kegiatan kespor. ( Athanasios Papazacharias/Unsplash)

Bobo.id - Hampir seluruh negara di dunia ini melakukan kerja sama kegiatan ekspor dan impor.

Sehingga dapat memenuhi kebutuhan dalam negeri dan mengeluarkan produk dari dalam negeri untuk mengendalikan harga.

Namun, kegiatan ini bukannya tidak ada dampak negatinya juga, lo. Lalu, apa saja dampak positif dan negatif dari kegiatan ekspor, ya?

Pembahasan tersebut akan dibahas dalam pelajaran tematik kelas 6 SD/MI, Tema Wirausaha, Subtema 2: Usaha di Sekitarku.

Pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS), materinya adalah Produk Ekspor dan Impor, tepatnya halaman 145.

Namun, sebelum mengerjakan soal latihan dan menemukan kunci jawabannya, teman-teman dapat menyimak materinya secara singkat terlebih dahulu.

Secara umum, produk ekspor dan impor dibagi menjadi tiga jenis, yaitu produk migas (minyak dan gas), produk non migas, dan produk jasa.

Produk migas terdiri dari minyak bumi dan gas alam. Produk non migas adalah hasil pertanian, perhutanan, perikanan, industri, dan pertambangan.

Sedangkan, produk jasa berupa perawat, dokter, guru, dan tenaga kerja lainnya. Untuk mengetahui lebih lanjut, kerjakanlah soalnya yang ada di buku.

Apakah teman-teman sudah selesai mengerjakan soal-soalnya? Kalau sudah, coba cocokkan dengan kunci jawaban di bawah ini, ya. 

Sebutkan dampak positif dan negatif dari kegiatan ekspor. 

Baca Juga: Cari Jawaban Materi Kelas 6 SD/MI, Mengapa Suatu Negara Harus Melakukan Kegiatan Ekspor dan Impor?

Jawaban: 

Ekspor adalah kegiatan yang menyalurkan produk barang atau jasa dari daam negeri ke luar negeri.

Sehingga, bisa menyalurkan kelebihan produksi dan mengontrol harga produk barang atau jasa dalam negeri.

Selain itu, pemerintah juga mendapatkan pendapatan melalui pajak yang diperlakukan ketika melakukan ekspor.

Berikut, dampak positif dan negatif dari kegiatan ekspor, yaitu: 

Dampak Positif 

1. Memperluas Pasar 

Adanya kegiatan ekspor, produsen dapat memperluas pasarnya. Sehingga, produknya tidak hanya dicari oleh konsumen dalam negeri tetapi juga konsumen luar negeri.

Keuntungan perusahaan pun meningkat dan citranya makin dikenal luas. Pemerintah juga mendapatkan pendapatannya melalui pajak dari kegiatan ekspor. 

2. Membuka Lapangan Pekerjaan 

Karena kegiatan ekspor yang lancar, membuat produsen mengembangkan bisnisnya hingga menambah lapangan pekerjaan.

Baca Juga: Contoh Soal dan Pembahasan Materi Kegiatan Ekonomi Ekspor dan Impor

Bahkan, bisa saja suatu produsen mempunyai pabrik di luar negeri sehingga menguntungkan kedua negara. 

3. Meningkatkan Kerja Sama Kedua Negara 

Kedua negara yang saling melakukan kegiatan ekspor hubungannya makin baik dan dapat bekerja sama lebih lama.

Karena kegiatna ekspor menambah pendapatan negara dan mengembangkan kegiatan ekonomi di kedua negara. 

Dampak Negatif 

1. Kehilangan Pelanggan dalam Negeri 

Bisa saja kegiatan ekspor suatu produk barang atau jasa justru membuat suatu produsen kehilangan pelanggan dalam negerinya.

Oleh karena itu, kegiatan ekspor harus diperhitungkan secara hati-hati.

Pastikan jumlah produk yang tidak diekspor dapat memenuhi kebutuhan konsumen dalam negeri.

Sehingga, konsumen tidak beralih ke produk pengganti milik pesaing. 

2. Menambah Biaya 

Baca Juga: Untuk Pertama Kalinya, Indonesia Mengekspor Produk Olahan Unggas ke Qatar

Karena menyalurkan barang atau jasa perlu melewati pemeriksaan administrasi dengan ketentuan yang berbeda di berbagai negara.

Kegiatan ekspor bisa menambah beban biaya bagi produsen dan perlu mengatur harganya agar mendapat keuntungan.

Apalagi, jika dalam perjalanannya terjadi kendala dan produknya tidak sampai ke tangan konsumen dengan cepat.

Maka, biayanya jadi lebih besar dan membuat produsen merugi sebelum mendapatkan keuntungan. 

3. Pasar yang Berbeda 

Produsen tidak bisa melakukan rencana pemasaran yang sama untuk pasar luar negeri. Karena kenginan dan kebutuhan konsumen yang berbeda.

Sehingga, harus merancang pemasaran yang matang agar produknya bisa bersaing dengan produk impor lain atau produk lokalnya. 

Pembahasan dan jawaban ini bisa menjadi pemandu bagi orang tua dalam mendampingi anak selama belajar di rumah.  

Sumber: Buku Siswa Kelas 6 SD/MI Tema Globalisasi, Kurikulum 2013 Revisi, Penerbit Masmedia.  

Baca Juga: Untuk Pertama Kalinya, Indonesia Mengekspor Produk Olahan Unggas ke Qatar

---

Kuis!
Apa saja pembagian produk impor dan ekspor?
Petunjuk: Cek halaman 1!

Tonton video ini, yuk!  

----  

Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.