Ini terjadi pada kalajengking lapis baja yang diterangi sinar ultraviolet dari cahaya hitam. Tidak disangka, tubuhnya memancarkan warna biru neon.
Sinar UV yang mengenal tubuh hewan ini diubah oleh protein dalam kerangka luarnya menjadi cahaya rona biru.
Penjelasan menurut ilmuwan, sebenarnya kalajengking adalah makhluk nokturnal yang benci dengan cahaya, terutama sinar matahari.
Ketika ada sinar UV dari matahari mengenai tubuhnya, maka mereka menjadi pasif. Namun, akan kembali aktif ketika redup.
Nah, fluoresensi atau pemancaran cahaya dari tubuh kalajengking ini bisa jadi merupakan cara mekanisme mereka dalam merespons cahaya.
5. Penguin Bisa Menciptakan Ombak
Jika teman-teman pernah menonton film dokumenter tentang penguin, kamu akan tahu bahwa penguin bertahan hidup di Antartika dengan berkerumun.
Burung-burung tersebut berkumpul dalam koloni dengan sangat rapat, sehingga gerakan individu sulit dilakukan.
Namun, secara kompak kerumunan ini akan bergerak bersama dengan cara melakukan gelombang, gerakan seperti ombak.
Ini dilakukan supaya setiap penguin yang berada di pinggir bisa saling bergerak satu sama lain agar tidak mati kedinginan.
Sementara manusia yang berada di kerumunan akan saling menabrak orang lain, penguin melakukan gerakan gelombang secara rutin dan kompak.
Mengetahui fakta aneh ini, sepertinya manusia harus belajar lebih banyak tentang sikap tidak egois dari penguin.
---
Kuis! |
Kenapa ikan tidak bisa memejamkan mata? |
Petunjuk: Cek halaman 2! |
Tonton video ini, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.