Tujuan dan Tingkatan Taksonomi dalam Klasifikasi Makhluk Hidup

By Grace Eirin, Sabtu, 24 September 2022 | 11:00 WIB
Taksonomi dilakukan berdasarkan persamaan dan perbedaan sifat. (brgfx/freepik)

Bobo.id - Teman-teman, apakah kamu tahu bahwa gajah asia mempunyai nama ilmiah Elephas maximus?

Dari nama ilmiah Elephas maximus, kita bisa mengetahui bahwa Elephas merupakan nama genus, dan maximus adalah nama spesies.

Nama ilmiah tersebut tidak dibuat secara asal, lo, ini ada hubungannya dengan klasifikasi makhluk hidup dan taksonomi. 

Apa itu taksonomi? Taksonomi adalah ilmu yang mempelajari penelusuran, penyimpanan contoh, pemerian, pengenalan (identifikasi), pengelompokan (klasifikasi), dan penamaan makhluk hidup. 

Tidak hanya untuk hewan, taksonomi ini juga berlaku pada tumbuhan. 

Menurut buku IPA untuk Kelas VII Kurikulum Merdeka Belajar, takson yaitu hasil klasifikasi yang membentuk kelompok makhluk hidup yang memiliki banyak persamaan.

Nah, kali ini kita akan belajar menjelaskan tujuan dari taksonomi klasifikasi makhluk hidup. Yuk, cari tahu bersama!

Tujuan Taksonomi

Istilah taksonomi diciptakan oleh A.P. de Candolle, seorang ahli tumbuhan bangsa Swiss di herbarium Genewa, yang artinya teori tentang klasifikasi tumbuhan. 

Namun, yang dikenal sebagai Bapak Taksonomi Modern yaitu Carolus Linnaeus yang menjadi peletak dasar penamaan dan pengelompokan organisme. 

Beliau melakukan standarisasi pada lebih dari 15 ribu spesies dalam karya utamanya, Systema Nature

Baca Juga: Kenapa Makhluk Hidup Harus Dikelompokkan? Ini Tujuan Klasifikasi

Pada tahun 2014, beliau dinobatkan menjadi ilmuwan paling berpengaruh di internet karena banyak link web nama-nama ilmiah yang mengacu padanya. 

Selain itu, Linnaeus merupakan orang pertama yang mengklasifikasikan manusia modern ke dalam genus Homo dengan spesies sapiens

Nah, tujuan dari taksonomi yaitu untuk mengelompokkan makhluk hidup berdasarkan persamaan sifat. 

Perlu diketahui bahwa semakin tinggi tingkatan takson maka semakin banyak anggota takson, namun semakin sedikit persamaan antar anggota takson tersebut.

Sebaliknya, semakin rendah tingkatan takson maka semakin sedikit anggota takson, tetapi semakin banyak persamaan antar anggota takson tersebut.

Lalu, apa saja tingkatan takson pada klasifikasi makhluk hidup? Yuk, simak di sini!

Urutan Taksonomi dalam Klasifikasi

Berikut ini urutan atau tingkatan taksonomi dalam klasifikasi makhluk hidup.

1. Kingdom (kerajaan)

Kingdom (kerajaan) merupakan peringkat taksonomi teratas, yang diklasifikasikan menjadi beberapa versi. Ada yang 2, 5, hingga 6 sistem kingdom. 

Kingdom ini tingkatan takson tertinggi untuk hewan, sedangkan untuk tumbuhan disebut regnum

Baca Juga: Mengapa Virus Tidak Termasuk dalam Kelompok Makhluk Hidup? Ini Alasannya

2. Divisio atau filum

Filum merupakan tingkatan taksonomi di bawah kingdom. Biasanya digunakan untuk menjelaskan persamaan sifat dasar tertentu.

Khusus untuk divisi tumbuhan, nama divisi selalu menggunakan akhiran -phyta.

3. Kelas (classis)

Kelas merupakan satuan taksonomi (takson) yang tingkatnya di antara bangsa dan divisi, serta mewadahi bangsa-bangsa yang erat hubungan kekerabatannya.

Nama kelas pada tumbuhan diberi akhiran -opsida.

Misalnya, tumbuhan berbiji tertutup (Angiospermae) punya dua kelas, yaitu Magnoliopsida (dikotil) dan Liliopsida (monokotil)

4. Ordo (bangsa)

Ordo merupakan klasifikasi dalam biologi yang lebih rendah daripada kelas dan lebih tinggi daripada famili.

Pada tumbuhan, biasanya ordonya diakhiri dengan kata -ales. Contohnya Magnoliopsida (dikotil) mempunyai ordo Solanales, Cucurbitales, dan Mavales.

5. Famili (suku)

Baca Juga: 8 Karakteristik Makhluk Hidup yang Membedakannya dengan Benda Mati

Famili merupakan pengelompokan makhluk hidup yang mempunyai sifat atau ciri-ciri yang sama. 

Nama akhiran takson familia pada tumbuhan menggunakan akhiran -aceae. Sedangkan pada hewan memiliki akhiran -idae.

6. Genus (marga)

Genus merupakan kelas atau golongan, yang menunjukkan ciri-ciri anggota kelasnya. 

Kaidah penulisan nama genus yaitu huruf pertama ditulis kapital dan dicetak miring atau digaris bawah. Sebagai contoh jagung (Zea) dan padi (Oryza).

7. Spesies (jenis)

Spesies adalah takson paling rendah yang menjadi satuan dasar klasifikasi biologi.

Suatu organisme dikatakan satu spesies dengan organisme lainnya jika dikawinkan dapat menghasilkan keturunan yang fertil.

Penulisan nama spesies terdiri atas dua kata latin, kata pertama menunjukkan genus, kata kedua menunjukkan nama spesifiknya. 

Kemusian penulisan tersebut harus dicetak miring atau digaris bawah terpisah. Misalnya Elephas maximus.

---

Kuis!

Siapakah orang pertama yang mengklasifikasikan manusia modern?

Petunjuk: Cek halaman 2!

Tonton video ini, yuk! 

----

Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.