Mengapa Laba-Laba Bisa Membuat Jaring Sendiri? Materi Kelas 4 SD Tema 3

By Grace Eirin, Selasa, 27 September 2022 | 07:30 WIB
Laba-laba mempunyai organ tubuh bernama spinneret untuk membuat jaringnya sendiri. (Divyadarshi Acharya/unsplash)

Benang laba-laba yang keluar dari spinneret ini terbuat dari untaian protein yang kuat, bahkan disebut serat alami terkuat menurut Kebun Binatang San Diego. 

Menurut Livescience, beberapa laba-laba menggunakan jaring untuk menjebak mangsa atau melapisi liangnya. 

Ada beberapa jenis laba-laba yang dikelompokkan berdasarkan jenis jaring yang mereka buat. 

Contohnya laba-laba jaring kusut, laba-laba jaring bola, laba-laba jaring corong, dan laba-laba jaring pembibitan. 

Tidak Terperangkap di Jaring Sendiri

Faktanya, jaring laba-laba bersifat elektrostatik, atau dapat menarik semua partikel bermuatan yang ada di udara. 

Selain itu, jaring laba-laba dilapisi zat lem yang membuat benda atau serangga yang terperangkap di dalamnya sulit untuk melepaskan diri. 

Walaupun jaring laba-laba bersifat elektrostatik dan mengandung zat lem, laba-laba tidak bisa terperangkap dalam jaringnya sendiri. 

Ini terjadi karena pada kaki laba-laba terdapat lapisan rambut yang dapat memproduksi zat antilengket. 

Dengan adanya zat ini, laba-laba bisa menggerakkan kaki dengan strategis dan leluasa. Namun, mereka tetap bisa membuat jaring tanpa pernah terperangkap sendiri di dalamnya.

Selain itu, zat antilengket pada kaki laba-laba membantunya mengejar mangsa dengan cepat di jaring maupun di luar jaring. 

Baca Juga: Bagaimana Teknik Membuat Seni Mosaik? Materi Kelas 4 SD Tema 3