Ada juga permainan membuat rumah dari kepingan-kepingan kue jahe dengan hiasan dan manisan kue.
Jahe merupakan bahan penting yang telah dibudidayakan selama ribuan tahun di Timur Tengah.
Kala itu, orang-orang Timur Tengah masih memanfaatkan jahe hanya sebagai obat mual dan peradangan.
Kemudian, pada abad ke-15 sampai ke-17, rempah-rempah termasuk jahe mulai dibawa ke Eropa.
Bagi orang Eropa, mempunyai rempah-rempah di rumah merupakan tanda kekayaan dan kecanggihan pada masa itu.
Ratu Elizabeth I adalah orang pertama yang dikenal membagikan roti atau kue jahe saat mengunjungi diplomat.
Selain di Inggris, Jerman dan Prancis juga sudah mulai mengembangkan kerajinan kue jahe buatan negara mereka sendiri.
Semakin banyak jahe yang berkembang di Eropa, semakin mudah pula orang biasa di luar kerajaan menikmati kue jahe.
Setiap negara punya resep khas kue jahe sendiri. Di Nuremberg, kue jahe dibuat keras dan renyah, sedangkan kue jahe buatan Rusia diisi buah atau kacang.
Dipopulerkan Hansel dan Gretel
Setelah masa itu, pada tahun 1812 muncullah dongeng berjudul Hansel dan Gretel karya Grimm bersaudara.