Apa Peran Manusia dalam Menjaga Keseimbangan Ekosistem? Materi IPAS Kelas 5 SD

By Thea Arnaiz, Selasa, 27 September 2022 | 13:45 WIB
Kunci jawaban materi IPAS kelas 5 SD, Kurikulum Merdeka, peran-peran manusia menjaga keseimbangan ekosistem. (Sandhy Prasetyo/pexels)

Bobo.id - Sebagai makhluk yang tinggal di bumi dan mampu mengembangkan ilmu pengetahuan.

Manusia mempunyai tanggung jawab untuk menjaga keseimbangan ekosistem.

Jadi, tidak hanya sebagai konsumen untuk memenuhi kebutuhannya, manusia perlu mencari cara bagaimana ekosistem di seluruh bumi tidak rusak.

Apalagi, banyak kegiatan manusia yang banyak mencemari lingkungan. Lalu, apa saja peran manusia dalam menjaga keseimbangan ekosistem?

Peran tersebut akan dibahas dalam Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial (IPAS) kelas 5 SD, Kurikulum Merdeka.

Tepatnya, Bab II: Harmoni dalam Ekosistem, topik Memakan dan Dimakan, halaman 61.

Nantinya, kita akan mengerjakan soal latihan dan mencari tahu apa kunci jawabannya, namun sebelumnya simak dulu materinya berikut ini.

Ekosistem adalah hubungan timbal balik makhluk hidup dengan lingkungannya.

Untuk itu, setiap unit yang ada di lingkungan akan membentuk ekosistem agar bisa menyalurkan energi.

Selain itu, energi utama di bumi adalah matahari yang nantinya diolah oleh unit produsen.

Tujuannya agar bisa dikonsumsi oleh unit konsumen dalam tingkat trofik rantai makanan.

Baca Juga: Apa Peran Tumbuhan dalam Proses Transfer Energi di Suatu Ekosistem? Materi IPAS Kelas 5 SD

Untuk mengetahui lebih lanjut, kerjakanlah soalnya yang ada di buku. Apakah teman-teman sudah selesai mengerjakan soal-soalnya?

Kalau sudah, coba cocokkan dengan kunci jawaban di bawah ini, ya. 

Apa peran manusia dalam menjaga keseimbangan ekosistem? 

Jawaban: 

Untuk menjaga keseimbangan ekosistem, manusia dapat melakukan berbagai macam peran seperti berikut, yaitu: 

1. Melakukan Sistem Tebang Pilih 

Agar sumber daya alam tetap bisa diperbaharui, maka ketika ingin memanfaatkan hasil hutan manusia harus melakukan sistem tebang pilih.

Sehingga, kelestarian ekosistem terjaga, tidak mengganggu rantai makanan, dan menjaga kadar oksigen bumi.

Pilihlah pohon yang tua dan menanam pohon untuk menggantikan pohon yang ditebang. 

2. Melakukan Reboisasi 

Reboisasi atau penghijauan kembali, tujuannya untuk menjaga kelestarian flora dan fauna.

Baca Juga: Ada di Mana Posisi Manusia dalam Rantai Makanan? Materi IPAS Kelas 5 SD

Selain itu, penanaman kembali pada hutan yang gundul dapat mencegah terjadinya bencana alam, seperti tanah longsor, kekeringan, hingga banjir bandang. 

3. Melindungi Flora dan Fauna Langka 

Cara melindungi flora dan fauna langka adalah dengan membentuk kawasan cagar alam, suaka margasatwa, atau taman nasional.

Ekosistem pun terjaga dan tidak merusak keseimbangan rantai makanan yang sudah terbentuk.

Selain itu, jangan sampai fauna langka diperjual belikan atau diburu secara liar. Flora pun harus dijaga kelestariannya, karena sebagai sumber energi bagi makhluk hidup lainnya. 

4. Mengolah Limbah Industri 

Kegiatan manusia pada bidang industri menghasilkan limbah yang berbahaya bagi keseimbangan ekosistem.

Zat berbahayanya bisa mencemari tanah, udara, hingga air yang menjadi sumber energi bagi seluruh makhluk hidup yang tinggal di Bumi.

Jadi, kita harus mengolah limbah tersebut dengan baik dan benar untuk mengurangi dampak kerusakan lingkungan. 

5. Mengurangi Penggunaan Pupuk Kimia 

Pupuk memang menambah nutrisi pada tanah untuk menyuburkan tanaman, sehingga membuat hasil pertanian berlimpah.

Baca Juga: Ciri Khas Flora yang Tumbuh Di Gurun, Salah Satunya Berdaun Jarum

Namun, batasilah penggunaannya karena bisa mengubah unsur hara dalam tanah dan mencemari perairan di sekitarnya.

Lebih baik gunakanlah pupuk kompos dari kotoran hewan atau sampah organik dapur. 

6. Mengolah Sampah Anorganik 

Selain mengolah sampah organik menjadi pupuk kompos, sampah anorganik juga harus diolah.

Jangan sampai sampah anorganik mencemari perairan dan tanah dan mengganggu ekosistemnya.

Sampah plastik bisa didaur ulang menjadi benda lain yang bisa digunakan kembali.

Sedangkan, sampah anorganik logam dan elektronik harus disalurkan ke tempat pengolahan limbah untuk diolah kembali. 

Pembahasan dan jawaban ini bisa menjadi pemandu bagi orang tua dalam mendampingi anak selama belajar di rumah. 

Sumber: Buku Siswa Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial Kelas 5 SD, Kurikulum Merdeka, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi. 

Baca Juga: Ramai Dibicarakan, Ikan Red Devil Bisa Rusak Ekosistem dan Dilarang Disebarkan di Perairan Alami

---

Kuis!
Apa itu ekosistem?
Petunjuk: Cek halaman 1!

Tonton video ini, yuk!  

----  

Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.