Lingkungan Biotik: Pengertian, Ciri-Ciri, dan Contoh Interaksi

By Grace Eirin, Kamis, 29 September 2022 | 09:00 WIB
Komponen lingkungan hidup dibedakan menjadi dua jenis, yaitu komponen abiotik dan biotik. (Karen Laårk Boshoff/pexels)

Baca Juga: Kingdom Animalia: Pengertian, Karakteristik, dan Contoh Organisme

Sedangkan pengurai adalah jasad renik atau mikroorganisme yang menguraikan sisa-sisa makhluk hidup yang sudah mati dan membusuk.

Ciri-Ciri Lingkungan Biotik

Adapun beberapa contoh lingkungan biotik antara lain seperti hutan, sungai, gunung, danau, laut, dan sebagainya.

Dari contoh tersebut, kita dapat mengetahui bahwa ciri-ciri dari lingkungan atau komponen biotik antara lain sebagai berikut. 

- Bernapas, lingkungan biotik terdiri dari organisme yang dapat bernapas. Misalnya hutan, berisi tumbuhan dan pepohonan yang dapat melakukan inspirasi dan ekspirasi. 

- Bergerak, lingkungan biotik dapat bergerak karena pengaruh alam di sekitarnya, misalnya gunung yang tingginya berubah karena pengaruh pergerakan lempeng. 

- Berkembang biak, komponen biotik bisa memperbanyak dirinya dengan berkembang biak. Misalnya: tumbuhan, hewan, dan manusia. 

- Berdaptasi, merupakan salah satu upaya lingkungan untuk tetap mempertahankan kehidupannya. 

- Tumbuh dan berkembang, lingkungan biotik seperti hutan tentu saja mengalami pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan di dalamnya. 

- Melakukan ekskresi, makhluk hidup yang membutuhkan makanan, akan mengeluarkan zat sisa melalui organ tertentu. 

- Tersusun dari sel, makhluk hidup memiliki tubuh yang tersusun dari satu atau banyak sel.