Bobo.id - Ekosistem di Bumi bermacam-macam, mulai dari tundra yang dingin hingga gurun pasir yang panas.
Bahkan panasnya gurun pasir membuat wilayahnya jadi gersang tanpa tumbuhan dan curah hujannya rendah.
Namun, gurun pasir juga punya keunikan, yaitu adanya oasis di tengah gurun. Apakah teman-teman pernah mendengar oasis?
Oasis adalah daerah subur di gurun di mana ada sumber air dan ditumbuhi tanaman.
Jadi, oasis yang subur ini dikelilingi oleh gurun pasir yang gersang. Umumnya tumbuhan yang tumbuh di oasis ada kurma, zaitun, buah ara, buah jeruk, gandum, atau jagung.
Tapi, bagaimana bisa oasis terbentuk, ya? Padahal gurun curah hujannya sangat rendah, panas, dan gersang. Untuk mengetahuinya simak penjelasan terbentuknya oasis, yuk!
Bagaimana Oasis Terbentuk?
Berasal dari Lapisan Akuifer
Oasis secara alami dapat terbentuk dari akuifer yang ada di bawah tanah atau rembesan air sungai yang bertekanan tinggi, sehingga mampu keluar dari permukaan tanah.
Akuifer sendiri adalah lapisan yang ada di bawah tanah dan mengandung air. Lapisan akuifer ini mengandung bebatuan yang menyimpan air dalam jumlah banyak.
Jika merembes ke permukaan, akuifer akan membentuk mata air yang segar.
Baca Juga: Tidak Hanya di Laut Mati, Kita Juga Bisa Mengapung di Oasis Ini, lo!
Akibat adanya akuifer dan mata air alami inilah, oasis bisa terbentuk dan manfaatkan oleh makhluk hidup di sekitar gurun.
Jadi, lapisan akuifer berasal dari tempat yang jauh dan mengalir ke berbagai macam tempat di permukaan Bumi termasuk gurun pasir.
Berasal dari Faktor Geologis
Selain terbentuk dari akuifer, oasis juga bisa terbentuk dari faktor geologis, kok.
Hal ini karena, lapisan batuan di bawah permukaan Bumi bergerak dan ikut menampung, serta menyalurkan air di sepanjang garis patahan.
Hasilnya, rembesan air dari tempat yang jauh terbawa dan bisa membentuk oasis di gurun pasir jika menemukan bebatuan tanah yang cocok.
O iya, jika air dalam lapisan bebatuan akuifer tekanannya tidak cukup untuk sampai ke permukaan.
Manusia akan menggalinya dan dijadikan sumur untuk menghasilkan air bersih dan segar.
Oasis Penting bagi Kehidupan
Oasis di gurun pasir sejak dahulu selalu dijaga, karena dijadikan tempat singgah oleh penjelajah, hewan ternak, dan masyarakat sekitar.
Apalagi, tumbuhan yang ada di oasis mempunyai akar yang dalam dan punya kemampuan menahan air.
Baca Juga: Gurun Sahara Dulunya Merupakan Oasis, Bagaimana Bisa Berubah Jadi Gurun Pasir?
Untuk itu, oasis menjadi bagian penting dalam dari kehidupan di gurun yang kering dan panas.
Tanpa oasis, perjalanan dan rute perdagangan orang pada zaman dahulu pasti tidak akan terbentuk.
Oasis Terkenal Di Dunia
1. Oasis Al-Hasa
Al-Hasa tidak hanya terkenal tetapi juga jadi oasis terbesar di dunia, lo.
Letaknya ada di sebelah tenggara negara Arab Saudi dan mempunyai luas sekitar 30.000 hektar, serta 280 sumber mata air.
Untuk itu, Al-Hasa juga jadi wilayah tersubur di Arab Saudi, hingga dijadikan ladang pertanian.
2. Oasis Ubari
Oasis Ubari ada di Gurun Sahara, tepatnya di bagian barat daya negara Libya, Afrika.
Uniknya, Oasis Ubari punya kandungan air asin seperti air yang ada di Laut Mati.
Selain itu, Oasis Ubari jadi bagian penting jalur perdagangan Libya dan dijadikan tempat singgah oleh pedagang-pedagang yang lewat.
Baca Juga: Wah, Iklim Sahara Ternyata Selalu Berubah-ubah Setiap 20.000 Tahun!
3. Oasis Huacachina
Oasis Huacachina ada di negara Peru, Amerika Selatan, lo. Bahkan saking suburnya, dibangunlah desa kecil karena cukup mendukung kehidupan manusia.
Saat ini, Oasis Huacachina juga dijadikan tempat berlibur bagi yang unik dan tidak bising.
Nah, itulah penjelasan bagaimana oasis terbentuk di tengah gurun pasir, pentingnya oasis, serta oasis-oasis terkenal di dunia.
---
Baca Lagi: |
Bagaimana Oasis Terbentuk? (halaman 1) |
Oasis Penting bagi Kehidupan (halaman 2) |
Oasis Terkenal Di Dunia (halaman 3) |
Tonton video ini, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.