Mengapa Disebut Lubang Buaya? Ini Asal-Usul Daerah Lubang Buaya, Jakarta Timur

By Grace Eirin, Jumat, 30 September 2022 | 15:00 WIB
Monumen Pahlawan Revolusi berada di Lubang Buaya, Jakarta Timur. (Mufid Majnun/Unsplash)

Bobo.id - Sebuah daerah di Jakarta Timur yang menjadi lokasi Monumen Pancasila Sakti dikenal dengan nama Lubang Buaya. 

Lubang Buaya merupakan nama sebuah kelurahan yang terletak di Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur.

Namun, mengapa daerah tersebut dikenal dengan nama Lubang Buaya? Yuk, cari tahu asal-usul Lubang Buaya!

Legenda Buaya Putih

Dilansir dari Kompas.com, ada sebuah legenda tentang Pangeran Syarif Hidayatullah, yang mencetuskan nama kawasan Lubang Buaya. 

Pencetusan nama tersebut berawal ketika Pangeran Syarif Hidayatullah melakukan perjalanan ke Jakarta pada abad ke-7. 

Perjalanan tersebut dilakukan menggunakan kendaraan bambu bernama getek, melalui rute Kali Sunter. 

Dalam perjalan tersebut, getek tiba-tiba masuk ke dalam lubang hingga menyentuh dasar Kali Sunter. 

Anehnya, Pangeran Syarif Hidayatullah tidak ikut terseret ke dalam lubang tersebut. 

Menurut cerita yang berkembang di sana, lubang tersebut dijaga oleh seekor buaya putih bernama Pangeran Gagak Jakalumayung.

Pangeran Syarif Hidayatullah tetap berupaya masuk ke kampung dengan cara melakukan perlawanan terhadap buaya tersebut. 

Setelah menang dari pertarungan itu, Pangeran Syarif Hidayatullah menamai daerah yang dimenangkannya sebagai Lubang Buaya. 

Baca Juga: Biografi Sutoyo Siswomiharjo, Pahlawan Revolusi Indonesia