Keberagaman Budaya: Fungsi dan Contoh Tari Daerah di Setiap Wilayah di Indonesia

By Amirul Nisa, Senin, 3 Oktober 2022 | 19:15 WIB
Tari Saman salah satu tarian tradisional dari Aceh yang dimainkan dengan banyak orang. (Creative Commons/Herusutimbul)

Bobo.id - Di Indonesia, ada banyak suku dan budaya yang setiapnya memiliki kesenian yang berbeda satu sama lainnya.

Kali ini, kita akan belajar tentang salah satu jenis kesenian tradisional yaitu tari tardisional yang dipelajari pada materi PPKN kurikulum merdeka kelas VII SMP.

Tarian tradisional bukan hanya menjadi kekayaan bangsa Indonesia, tapi juga jadi ciri khas dari tiap daerah di Indonesia.

Tari tradisional juga merupakan wujud budaya di setiap daerah, karena itu ada beberapa ciri yang akan membedakannya dengan tarian modern.

Pada tari tradisional biasanya akan dimainkan oleh penari yang sudah dirias dengan pakaian khas daerah.

Saat tarian dimulai pun penari akan diiringi dengan musik tradisional.

Tarian tradisional juga dilakukan dengan aturan khusus yang juga mengandung folosofi khas dari tiap daerah tersebut.

Umumnya tarian digunakan sebagai hiburan, namun tarian tradisional memiliki beberapa fungsi lain.

Fungsi Tari Tradisional

Tarian tradisional dimainkan dengan beberapa tujuan atau fungsi berbeda, salah satunya adalah pelengkap dalam upacara ritual.

Jenis tarian yang digunakan pada sebuah ritual adat harus dilakukan dengan memenuhi kaidah yang telah ada secara turun temurun.

Baca Juga: Contoh Soal dan Pembahasan Materi tentang Properti Tari Tradisional Indonesia