Salah Satunya Jadi Lebih Sering Mengeong, Ini 10 Pertanda yang Ditunjukkan Kucing saat Sakit

By Sarah Nafisah, Senin, 3 Oktober 2022 | 17:00 WIB
Kucing yang sedang sakit biasanya menunjukkan 10 tanda ini. (Photo by Pixabay via Pexels)

Bobo.id - Teman-teman tentu akan khawatir dan sedih jika kucing peliharaanmu sakit. Apalagi kalau sampai harus dirawat di rumah sakit hewan.

Kucing tidak bisa berkomunikasi dengan bahasa manusia, karena itula kadang kita kesulitan mengetahui kondisi yang dialami kucing.

Karena itulah sebagai pemilik kucing kita harus memahami kebiasaan mereka agar tau jika ada perilaku yang tak biasa.

Sebab perilaku yang di luar kebiasaan kucing bisa menjadi pertanda ada masalah pada dirinya.

Bisa jadi kucing merasa kesepian, lapar, stres, ketakutan, atau bahkan sedang merasakan sakit pada tubuhnya.

Berikut ini adalah sepuluh tanda yang biasa ditunjukkan saat kucing sakit. Yuk, cari tahu!

1. Perubahan Selera Makan

Salah satu tanda pertama yang mungkin bisa dikenali ketika kucing sakit adalah perubahan selera makan.

Peningkatan selera makan bisa disebabkan oleh parasit usus, hipertiroidisme, atau penyakit gastrointestinal yang menyebabkan penyerapan nutrisi buruk.

Selera makan berkurang dimungkinkan karena mual, demam, keengganan makan, penyakit gastrointestinal, atau rasa sakit di mulut.

2. Lebih Banyak Minum

Baca Juga: Bikin Gemas! Dipelihara Bersama dengan Kucing, Anjing Hitam Besar Ini Mengira Dirinya juga Seekor Kucing

Ada banyak penyebab peningkatan rasa haus pada kucing. Misalnya, penyakit ginjal, hipertiroidisme, dan penyakit endokrin.

3. Sering Mengeong 

Saat melihat kucing lebih sering mengeong atau perubahan cara mengeong, ini mungkin cara kucing memberi tahu kondisinya.

Kucing mungkin mengeong lebih sering saat mereka lapar atau kesakitan.

Seiring bertambahnya usia, beberapa kucing mengalami disfungsi kognitif atau kepikunan, sehingga mengubah frekuensi mengeong.

4. Tidak Menggunakan Kotak Pasir

Segera cari perawatan hewan jika kucing tiba-tiba tidak bisa buang air kecil, khususnya kucing jantan.

Karena bisa jadi kucingmu mengalami penyumbatan di saluran kemih bagian bawah, biasanya di uretra.

Ini merupakan kondisi darurat yang harus segera ditangani medis.

Kucing juga bisa berhenti menggunakan kotak pasir dan mulai buang air kecil atau besar di tempat lain jika mereka merasa sakit.

Ini bisa terjadi pada infeksi kandung kemih, gastrointestinal, atau diare.

Baca Juga: Padahal Sudah Disiapkan Minum, Kenapa Kucing Malah Minum di Ember atau di Kamar Mandi?

Bisa juga disebabkan oleh radang sendi, sehingga membuat kucing sulit untuk keluar masuk kotak pasir.

5. Muntah atau Diare

Potensi penyebab muntah atau diare pada kucing adalah sebagai berikut:

- Obstruksi gastrointestinal atau benda asing

- Parasit usus

- Sensitivitas makanan, intoleransi atau alergi

- Penyakit ginjal

- Pankreatitis

- Insufisiensi pankreas eksokrin

- Radang usus

- Stres

Baca Juga: Kucing Tidak Mau Makan? 8 Hal Ini Bisa Jadi Penyebabnya

- Infeksi bakteri atau virus

- Penyakit hati

- Kanker

Perlu diketahui, sembelit juga bisamenyebabkan muntah dan hanya mengeluarkan sedikit tinja cair.

6. Bau Mulut

Bau mulut biasanya disebabkan oleh penyakit gigi, tetapi bisa juga menjadi tanda penyakit dalam, seperti ginjal atau diabetes.

7. Perubahan Suasana Hati

Perubahan suasana hati kucing yang tiba-tiba seperti menjadi rewel mungkin disebabkan oleh beberapa kondisi yang mendasarinya.

Misalnya, rasa sakit, hipertiroidisme, hipertensi, rabies, dan tumor otak.

8. Perubahan Ukuran Pupil

Pupil kucing biasanya berukuran sama dan bereaksi terhadap cahaya, seperti pupil manusia.

Baca Juga: Kucingmu Terlihat Menjulurkan Lidah? Ternyata Ini 6 Alasannya, Salah Satunya Ada Masalah Gigi

Dengan kata lain, pupil harus mengecil dalam cahaya terang dan lebih besar dalam cahaya redup atau gelap.

Ukuran yang tidak sama atau anisocoria merupakan kondisi yang tidak normal pada kucing dan mungkin merupakan tanda sejumlah penyakit.

9. Kotoran Mata atau Telinga

Biasanya, tidak ada cairan yang keluar dari mata atau telinga kucing.

Kotoran mata mungkin merupakan hasil dari iritasi, cedera kornea, infeksi bakteri atau virus, dan penyakit kelopak mata.

10. Rambut Rontok

Jika kucing cemas atau merasa sakit di area tertentu, ini mungkin akan menyebabkan bintik-bintik botak.

Rambut rontok juga bisa disebabkan oleh infeksi bakteri, jamur, alergi, atau parasit, seperti kutu.

Nah, itulah tadi sepuluh tanda kucing sedang sakit. Kalau kucingmu mengalami tanda-tanda di atas, segera periksakan ke dokter hewan, ya!

Baca Juga: 6 Ras Kucing yang Paling Cocok Dipelihara Bersama Anjing, Bisa Hidup Akur dan Bersahabat!

(Penulis: Ahmad Naufal Dzulfaroh)

Kuis!

Apa saja penyebab muntah dan diare pada kucing?

Petunjuk: Cek halaman 3!

Tonton video ini, yuk!

----

Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.