6 Faktor yang Memengaruhi Pertumbuhan Kucing, Mulai dari Lingkungan hingga Keturunan

By Thea Arnaiz, Senin, 3 Oktober 2022 | 18:50 WIB
Berbagai macam faktor yang memengaruhi kucing untuk tumbuh semakin besar dan bobotnya bertambah. (Peng Louis/pexels)

Umumnya, kucing kampung punya ukuran yang lebih kecil daripada kucing ras.

Jadi, mereka tidak bisa tumbuh terlalu besar dan ukurannya rata-rata. Kucing ras seperti Siam, Sphynx, Kaho Manee punya berat badan sedang saat sudah dewasa.

Sedangkan, ras kucing besar seperti Maine coon bisa tumbuh hingga 11 kilogram atau lebih, lo. 

5. Faktor Jenis Kelamin 

Pertumbuhan kucing juga dipengaruhi oleh jenis kelamin. Umumnya, kucing jantang pertumbuhannya lebih cepat dan besar.

Sedangkan, pertumbuhan kucing betina lebih lambat dan ukuran tubuhnya lebih kecil. 

6. Faktor Sterilisasi 

Faktor lain yang penting bagi pertumbuhan kucing adalah proses sterilisasi.

Menurut Dosen Program Studi Paramedik Veteriner Sekolah Vokasi Institut Pertanian Bogor (IPB) Henny Endah Anggraeni, salah satu tujuan sterilisasi juga bertujuan untuk mengendalikan populasi kucing dan menyejahterakan kucing.

Karena kucing jadi terhindar dari risiko terkena penyakit, seperti kanker.

Oleh karena itu, kucing makin sehat dan pertumbuhannya tidak terhambat. 

Baca Juga: Bisa Melihat dalam Gelap, Apa yang Ada pada Mata Kucing dan Anjing?

Setidaknya, pertumbuhan kucing akan berhenti pada usia 9 hingga 12 bulan. Tapi beberapa kucing masih bisa tumbuh hingga mencapai 18 bulan. 

Nah, itulah berbagai macam faktor-faktor yang memengaruhi pertumbuhan kucing. Mulai dari faktor lingkungan hingga faktor sterilisasi. 

(Penulis: Alinda Hardiantoro/Mahar Prastiwi)

---

Kuis!
Bagaimana lingkungan yang baik untuk kucing?
Petunjuk: Cek halaman 1!

Tonton video ini, yuk!  

----  

Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.