Bobo.id - Simbiosis adalah hubungan erat antarpopulasi yang menempati habitat yang sama.
Apakah teman-teman masih ingat apa itu populasi? Populasi adalah kumpulan individu dari suatu spesies yang hidup di suatu tempat dengan waktu tertentu.
Contoh populasi yang ada di sekitar kita antara lain sekumpulan padi di sawah, sekumpulan banteng di ladang, sekumpulan semut di dalam tanah.
Populasi ini nantinya akan melakukan interaksi dengan populasi makhluk hidup lain, baik yang sejenis maupun berbeda jenis, untuk bertahan hidup.
Nah, pada pelajaran IPA kelas 7 SMP Kurikulum Merdeka Belajar, kamu harus menjelaskan apa saja jenis simbiosis beserta contohnya.
Yuk, cari tahu jenis-jenis simbiosis beserta contohnya dari penjelasan berikut ini!
Jenis Simbiosis di Lingkungan
Kita mengenal ada tiga jenis simbiosis yang terjadi di lingkungan alam, yaitu simbiosis mutualisme, komensalisme, dan parasitisme.
1. Simbiosis Mutualisme
Dalam bahasa Inggris, mutual berarti 'saling'. Saling yaitu kata untuk menerangkan perbuatan yang berbalas-balasan.
Dilansir dari laman resmi Kemendikbud RI, simbiosis mutualisme yaitu hubungan antara dua organisme yang berbeda jenis namun saling menguntungkan satu sama lain.
Baca Juga: Daur Biogeokimia: Pengertian, Jenis, dan Contohnya dalam Kehidupan
Contoh hewan yang melakukan simbiosis mutualisme adalah kupu-kupu atau lebah dan bunga, atau ikan badut dan anemon laut.
Kupu-kupu dan lebah mencari nektar dari bunga untuk makanannya sehari-hari.
Sementara itu, bunga membutuhkan kupu-kupu dan lebah untuk melakukan penyerbukan.
Ikan badut menjadikan anemon, hewan laut seperti bunga yang memiliki tentakel penyengat, sebagai tempat untuk berlindung dari predator.
Sebagai imbalan, ikan badut menjaga anemon bebas dari parasit dan memberikan nutrisi untuk anemon melalui kotoran mereka.
2. Simbiosis Komensalisme
Simbiosis komensalisme merupakan hubungan antara dua organisme yang berbeda jenis, yang mana salah satu organisme diuntungkan, sementara organisme yang lain tidak diuntungkan maupun dirugikan.
Simbiosis komensalisme juga disebut simbiosis netral, karena salah satu makhluk hidup yang mengalaminya tidak mendapatkan keuntungan maupun kerugian.
Contoh hewan yang melakukan simbiosis komensalisme adalah ikan remora dan ikan hiu, atau tumbuhan paku dan pohon jati.
Ikan remora mencari makanan dari sisa-sisa makanan ikan hiu yang masih menempel di sekitar tubuhnya.
Pada saat ikan remora melakukan hal itu, ikan hiu tidak merasa terganggu atau dirugikan, namun juga tidak diuntungkan.
Baca Juga: Apa yang Dimaksud dengan Rantai Makanan? Ini Definisi dan Contohnya
Kita juga sering menemukan tumbuhan paku menempel pada tumbuhan jati untuk mendapatkan sinar Matahari, namun pohon jati tidak merasa terganggu akan hal itu.
3. Simbiosis Parasitisme
Simbiosis parasitisme adalah hubungan antara dua organisme yang berbeda jenis, yang menguntungkan satu pihak, namun merugikan pihak lainnya.
Contohnya terjadi pada benalu dan inangnya.
Jika teman-teman pernah memperhatikan suatu benalu menempel pada tumbuhan atau pohon tertentu, maka tumbuhan tersebut justru lebih mudah layu.
Ini terjadi karena benalu mengambil bahan baku dan cadangan makanan yang dibutuhkan tumbuhan untuk berfotosintesis.
Simbiosis parasitisme juga terjadi di antara nyamuk dan manusia. Nyamuk menggigit kita untuk mendapatkan makanannya.
Namun, manusia mengalami kerugian akibat gigitan nyamuk, mulai dari gatal hingga penularan penyakit.
----
Kuis! |
Kenapa ikan badut butuh anemon laut? |
Petunjuk: Cek di halaman 2! |
Tonton video ini, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.